Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pj Bupati Muara Enim Sambut Baik Warga Minta Jalur Alternatif

PJ Bupati Muara Enim Ahmad Rizali (Dok: Pemkab Muara Enim)
Intinya sih...
  • Pemkab Muara Enim akan kaji tuntutan masyarakat Desa Lubuk Nipis untuk jalur alternatif pasca longsor di Jalintengsum.
  • Rizali akan meninjau kondisi lapangan terlebih dahulu untuk mengetahui kebutuhan masyarakat dan memastikan langkah yang tepat.
  • Permintaan masyarakat tersebut dianggap sebagai solusi yang baik, dan Pemkab Muara Enim akan mendukung jika jalur alternatif itu sangat penting bagi masyarakat.

Muara Enim, IDN Times - Penjabat (Pj) Bupati Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali, mengomentari tuntutan masyarakat Desa Lubuk Nipis yang meminta pembangunan jalur alternatif di wilayahnya.

Longsor yang terjadi di ruas Jalan Lintas Tengah Sumatra (Jalintengsum) membuat masyarakat terisolir, sehingga masyarakat meminta ada jalur baru agar bisa diakses ketika bencana alam terjadi.

"Itu ide yang sangat baik, namun saya belum bisa menjawab langsung terkait ide tersebut, karena saya harus tahu dulu detailnya seperti apa," ungkap Rizali, Jumat (21/6/2024).

1. Pemkab akan cek lebih dulu kondisi Desa Lubuk Nipis

Akses jalan lonsor di Pangkal Pinang (Dok: istimewa)

Akibat longsor itu, Desa Lubuk Nipis sempat terisolir hingga masyarakat tak dapat keluar dan masuk desa menggunakan kendaraan. Mereka harus berjalan jauh menembus longsoran, apalagi harus mengantar masyarakat ke rumah sakit beberapa waktu lalu.

Hal ini lah yang menjadi dasar masyarakat ingin dibuatkan jalur alternatif kepada pemda setempat. Rizali mengaku akan meninjau terlebih dahulu kondisi lapangan pasca longsor untuk mengetahui kebutuhan masyarakat.

"Nanti saya akan cek dulu ke lapangan. Kita lihat dulu bagaimana kondisinya di lapangan dan di mana sebaiknya dibangun jalan alternatif tersebut," jelas dia.

2. Jalur alternatif dianggap solusi baik

Ilustrasi tanah longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Menururutnya, permintaan masyarakat untuk dibangunkan jalur alternatif merupakan salah satu solusi yang baik. Untuk itu, pihaknya akan melakukan kajian serta menyiapkan langkah yang tepat untuk pembangunan jalur tersebut.

"Jika memang jalan itu sangat penting untuk masyarakat, tentu nantinya akan kita dukung," beber dia.

3. Warga minta jalur alternatif baru

Ilustrasi tanah longsor (Dok. BNPB)

Pasca dua kali longsor di Jalintengsum membuat masyarakat Lubuk Nipis bereaksi meminta kepada Pemkab Muara Enim membangun jalur alternatif. Pasalnya dari dua kali kejadian longsor menyebabkan akses menuju desa Lubuk Nipis lumpuh total.

"Melihat jalan utama yang kerap terjadi longsor, membuat kami tak memiliki jalur alternatif. Bisa sampai 10 hsri kami terisolir saat longsor terjadi sehingga tak ada akses keluar masuk desa," ungkap Kepala Desa Lubuk Nipis, Dunsri, Rabu (19/6/2024).

Menurut Dunsri, pihaknya mengalami kesulitan ketika terjadi longsor. Terlebih saat warga membutuhkan akses jalan untuk mengevakuasi warga ke rumah sakit. Kondisi ini menyebabkan proses evakuasi harus ditempuh dengan berjalan kaki lantaran tak memiliki akses.

"Warga pun terpaksa membawa pasien yang sakit dengan cara digotong beramai-ramai," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Rangga Erfizal
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us