Palembang, IDN Times - Pertamina Gas Negara (PGN) menyasar pemasangan jaringan gas (jargas) dengan jalur pipa transmisi gas bumi di area dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Sumatra Selatan (Sumsel).
"Kita diminta untuk mendukung MBG di dapurnya dengan penggunaan pipa PGN," ujar Area Head PGN Palembang, Braman Setyoko, Kamis (20/3/2025).
Sasaran pemasangan pipa jargas di dapur MBG, sekaligus melancarkan program nasional Presiden RI Prabowo Subianto terlaksana optimal. Apalagi, proses program MBG jadi priorotas pemerintah pusat.
"Gak ada efisiensi operasional untuk pemasangan ini (dukungan di dapur MBG)," kata dia.
Braman menjelaskan, penggunaan gas alam di dapur MBG Sumsel sudah terealisasi ke dua kabupaten, yakni Banyuasin dan Musi Banyuasin (Muba). Namun yang perlu dipahami, pemasangan pipa gas di sana sudah ada sejak sebelum MBG berjalan.
"Dapur MBG ini kan sebelumnya, ada mereka yang sudah buka ketring, restoran dan tempat makan. Memang, sudah terpasang (jargas), selanjutnya kita akan sasar lagi ke dapur lainnya di Sumsel," jelasnya.
Titik dapur MBG telah terpasang pipa PGN tepatnya berada di Pangkalan Balai dan Sekayu. Dapur MBG di sana lanjut dia, sudah menjadi pelanggan PGN sejak lama dan kini bermitra dalam program MBG.
"Dapur MBG pakai gas alam ini, setelah kita tracing back (telusuri kembali) di Sumsel ternyata cukup banyak," kata dia.
Berdasarkan data PGN, pengguna gas alam tersebar di 8 kabupaten/kota, 2024, PGN fokus pemasangan konstruksi saluran jargas berjumlah 3.124 pipa penyambungan.
Pemasangan jargas itu masing-masing dikebut untuk wilayah kerja Musi Banyuasin di Sekayu berjumlah 1.624 pipa dan di Banyuasin 1.500 kontruksi.
Tercatat sepanjang 2023 pengguna jargas PGN tertinggi berada di Muba dengan total 16.267 pipa telah terpasang. Jumlah kontruksi sambungan tersebut tertinggi di Sekayu karena gas bumi paling banyak berada di sana.