Pemkot Padang Bakal Beri Tambahan Penghasilan Pegawai Sesuai Kinerja

28 Okt 2025, 19:51 WIB

Halbert Caniago

Wali Kota Padang, Fadli Amran (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Intinya sih...

Pemkot Padang berencana meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan nilai investasi yang masuk ke Kota Padang sudah mencapai Rp2 triliun lebih.
Target PAD mencapai Rp3 sampai Rp4 triliun

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Padang, IDN Times - Wali Kota Padang, Fadli Amran akan menerapkan pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) berdasarkan kinerja. Langkah ini dilakukan karena adanya pemotongan dana Transfer ke Daerah (TKD) oleh pemerintah pusat.

"Karena menurut saya dengan adanya pemotongan anggaran yang hampir 25 persen itu tidak relevan lagi untuk belanja pegawai berada pada angka 30 persen," katanya saat diwawancarai, Selasa (28/10/2025).

Ia mengatakan, untuk mengatasi belanja pegawai Pemkot Padang yang mencapai 52 persen ada beberapa hal yang akan dilakukan pada tahun 2026 mendatang.

1. Akan tingkatkan PAD

ilustrasi anggaran (IDN Times/Aditya Pratama)

Fadli mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan seperti belanja pegawai, pihaknya berencana meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Untuk meningkatkan PAD ini tentunya kita harus melakukan berbagai hal seperti mendorong ekonomi baru," katanya.

Namun Fadli enggan menyampaikan apakah akan menaikkan pajak untuk menutupi kekurangan belanja pegawai. "Pokoknya kita akan mencoba sektor ekonomi baru dan pertumbuhan investasi akan kita lakukan di Kota Padang kedepannya," katanya.

2. Nilai investasi sentuh Rp2 triliun

ilustrasi nilai investasi naik (pexels.com/RDNE Stock project)

Menurut Fadli, nilai investasi yang masuk ke Kota Padang sampai saat ini sudah berada pada angka Rp2 triliun lebih. Jumlah itu akan terus ditingkatkan hingga akhir tahun nanti.

"Kita menargetkan dalam tahun ini nilai investasi di Kota Padang ini berada pada angka Rp3 sampai Rp4 triliun. Dengan begitu kita bisa bayangkan bagaimana pergerakan ekonomi di Kota Padang ini," katanya.

Fadli mengklaim pertumbuhan investasi di daerah yang dipimpinnya itu sudah meningkat pesat pada semester pertama tahun 2025. "Kalau dibandingkan dengan semester pertama tahun 2024 lalu sudah sangat jauh melampaui capaian kita pada semeseter pertama 2025 ini," katanya.

3. Pembayaran TPP sesuai kinerja pegawai

Selain meningkatkan PAD, Fadli juga akan melakukan efisiensi seperti pemberian TPP untuk pegawai yang berbasis kinerja.

"Jadi nantinya pembayaran TPP itu akan disesuaikan dengan kinerja para pegawai. Sehingga kita memiliki pegawai-pegawai yang memang berkualitas," katanya.

Menurutnya, ia bisa menghemat uang yang dikeluarkan untuk memberikan TPP kepada pegawai yang bekerja asal-asalan.