Pasal Baju, Tukang Ojek di Lubuk Linggau Siram Air Keras ke Istri

17 Jun 2025, 19:02 WIB

Yuliani

ilustrasi kekerasan (IDN Times/Nathan Manaloe)

Intinya sih...

Tukang ojek di Lubuk Linggau menganiaya istrinya dengan air keras
Tersangka memukul kepala dan tubuh istrinya dengan botol berisi air keras setelah menanyakan baju
Tersangka sudah ditahan setelah menyerahkan diri ke polisi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lubuk Linggau, IDN Times - Aksi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dilakukan AW (48), warga Kelurahan Tanjung Indah Kecamatan Lubuk Linggau Barat I terhadap istrinya. Pria yang berprofesi sebagai tukang ojek ini tega menganiaya istrinya Marlina, IRT yang juga sering berjualan bunga di Pasar Inpres Kota Lubuk Linggau, dengan memukulkan botol kaca berisi air keras.

Aksi nekat ini diduga karena persoalan baju yang ditanyakan pelaku ke korban. Alhasil, sang istri alami luka bakar di bagian wajah dan kaki hingga harus dirawat ke RS Ar. Bunda Lubuk Linggau.

1. Tersangka mendatangi istrinya ke pasar

Ilustrasi KDRT. (IDN Times/Aditya Pratama)

Anak tersangka, N menuturkan, saat itu ibunya sedang berada di pasar mengobrol dengan saudara ayahnya pada Minggu (15/6/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Tiba-tiba tersangka langsung memukul kepala ibunya dengan botol yang berisikan air keras.

"Kepala ibu aku juga dipukul dari belakang hingga terluka parah. Langsung saja ibu kami bawa ke rumah sakit," ujarnya.

2. Tersangka menanyakan baju kepada korban

ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga KDRT (IDN Times/Muhammad Tarmizi Murdianto)

Sebelum kejadian, tersangka sempat datang menemui istrinya di pasar untuk meminta baju. Saat mereka bertemu, tersangka langsung menanyakan dimana baju, kemudian dijawab korban ada di tempat ibu mereka. Mendengar jawaban istrinya kemudian tersangka langsung pergi. Tak lama berselang tersangka kembali membawa botol berisi diduga cuka para atau air keras.

Kemudian botol tersebut langsung dipukulkan tersangka ke kepala korban hingga pecah.

"Cairan cuka para (air keras) itu langsung mengenai wajah dan badan ibu. Langsung saja ibu kaget dan menjerit meminta pertolongan," ungkap N.

3. Tersangka langsung menyerahkan diri usai kejadian

Ilustrasi Kekerasan pada Perempuan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Kanit PPA Sat Reskrim Polres Lubuk Linggau, Ipda Kopran membenarkan aksi penganiayaan tersebut. Bahkan tersangka AW sudah dijebloskan ke penjara setelah menyerahkan diri ke Polisi pada Minggu malam.

"Saat ini masih proses lidik. Tersangka sudah kami tahan dan korban masih menjalani perawatan karena menderita luka bakar di wajah dan tubuhnya," ucapnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.