Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Palembang Waspada DBD: Kecamatan Sukarami Kasus Tertinggi

Aedes Aegypti nyamuk penyebab demam berdarah

Palembang, IDN Times - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Palembang berpotensi mengalami peningkatan. Kondisi ini seiring dengan musim hujan yang masih berlangsung sejak awal 2025.

Palembang kini dalam kondisi waspada DBD. Tercatat sepanjang 2025 dari awal bulan hingga tanggal 20 Januari, DBD telah menjangkit 29 orang dan kasus terbanyak di Kecamatan Sukarami.

1. Kasus terendah DBD Palembang di Kecamatan Sematang Borang

Puluhan pasien DBD dirawat di rumah sakit (IDN Times/ Riyanto)

Kabid Pencegahan Pengendalian dan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang Yudi Setiawan mencatat, kasus tertinggi di Sukarami menjangkit enam orang dan kasus terendah di Kecamatan Sematang Borang hanya menimpa satu warga.

"Yang lain tersebar di sejumlah kecamatan lain," kata dia, Rabu (22/1/2025).

2. Mayoritas penderita DBD di Palembang adalah perempuan

ilustrasi gigitan nyamuk (freepik.com/jcomp)

Berdasarkan jumlah penderita di angka 29 kasus, kasus DBD mayoritas menjangkit perempuan dengan rincian penderita laki-laki berjumlah 12 orang dan 17 orang perempuan.

"Untuk itu, kita minta warga waspada dengan DBD. Kami meminta masyarakat harus bisa mewaspadai penularan kasus DBD," jelas Yudi.

3. Dinkes imbau masyarakat Palembang waspada DBD meningkat di musim hujan

Ilustrasi pencegahan DBD (Dok. Istimewa)

Langkah nyata Dinkes peduli penularan DBD, lanjut Yudi, dilakukan dengan konsisten dan gencar sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS) melalui masing-masing fasilitas layanan kesehatan.

"Kami mengimbau masyarakat agar secara dini mewaspadai potensi DBD karena memasuki musim hujan kita tahu saat musim hujan biasanya kasus DBD meningkat," kata dia.

4. Pj Wako Palembang minta camat dan lurah gencar lakukan fogging

Pj Wako Palembang Cheka Virgowansyah (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Pj Wali Kota (Wako) Palembang Cheka Virgowansyah menambahkan, musim hujan yang sedang berlangsung juga bisa menyebabkan banjir serta genangan air. Kondisi ini kata dia, juga bisa menyebabkan munculkan penyakit DBD.

"Kami meminta camat dan lurah untuk melakukan sosialisasi bahaya DBD di musim penghujan. Sosialisasi mesti digencarkan. Fogging boleh dilakukan. Tapi, yang paling penting itu tindakan pencegahan," jelas Cheka.

Beberapa gejala seseorang terkena DBD yakni demam tinggi hingga 40 derajat Celcius, nyeri seluruh badan dan sakit kepala atau pusing, kemudian muncul bintik-bintik merah di badan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Hafidz Trijatnika
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us