Mentawai Keluar dari Daftar Daerah Tertinggal, Ini PR Pemerintah

- Kabupaten Kepulauan Mentawai masih memiliki beberapa PR untuk diselesaikan oleh pemerintah, termasuk infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
- Pemerintah perlu menekan angka kemiskinan, meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta membangun sekolah boarding di setiap pulau di Mentawai.
- Permasalahan kesehatan di Mentawai juga perlu ditingkatkan dengan pembangunan rumah sakit tipe C dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kesehatan.
Padang, IDN Times - Meskipun Kabupaten Kepulauan Mentawai sudah dinyatakan terlepas dari daerah tertinggal, pemerintah masih memiliki beberapa Pekerjaan Rumah (PR) untuk daerah tersebut.
Pasalnya, masih banyak infrastruktur belum selesai, pendidikan masih belum cukup baik serta permasalahan kesehatan yang dinyatakan belum tuntas. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Sumatra Barat, Medi Iswandi telah mencatat beberapa PR yang harus diselesaikan oleh pemerintah di daerah itu.
1. Pengurangan angka kemiskinan

Menurut Medi, angka kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Mentawai saat ini masih perlu untuk ditekan lagi. "Selain pengurangan angka kemiskinan, PR lainnya adalah meningkatkan angka Indeks Pembangunan Mahasiswa (IPM)," katanya, Kamis (10/10/2024).
2. Peningkatan pendidikan

Medi menjelaskan, permasalahan perbaikan pendidikan di daerah tersebut masih perlu ditingkatkan lagi kedepannya. "Untuk pendidikan, kita rencanakan akan membangun satu pulau satu sekolah boarding," katanya.
Menurutnya, karena permasalahan geografis antar pulau di Mentawai merupakan kesulitan yang saat ini dialami oleh pelajar di daerah tersebut.
"Jadi solusi yang sangat cocok itu ya boarding school dengan taraf sekolah unggul di setiap pulau. Di Mentawai ini kan ada tiga pulau besar, yaitu Sipora, Siberut dan Sikakap," katanya.
3. Peningkatan pelayanan kesehatan

Medi mengatakan, permasalahan kesehatan Mentawai masih jauh jika dibandingkan dengan daerah lainnya di Sumatra Barat. Satu contohnya rumah sakit. "
Kita membutuhkan rumah sakit tipe C di Mentawai. Sekarang ini masih setara tipe D," katanya.
Ia menambahkan, untuk peningkatan pelayanan kesehatan tersebut pemerintah juga membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup banyak.
"Karena wisatanya minat khusus yang bisa dikatakan berbahaya, tentu harus ada fasilitas kesehatan yang memang membuat wisatawan itu yakin dengan keselamatannya di situ. Karena olahraga surving itu kan berbahaya," katanya.