Pemprov Sumbar Klaim Tidak Ada Daerah Terisolir Usai Banjir Bandang

- Daerah terisolir sudah bisa dilalui kendaraan roda 2 dan sebagian dengan roda 4, namun jalannya masih licin
- Hujan masih turun, perbaikan belum maksimal karena cuaca sering hujan
- Warga diimbau tetap waspada terhadap bencana susulan akibat curah hujan yang masih tinggi
Padang, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat mengklaim saat ini sudah tidak ada lagi daerah terisolir usai bencana banjir dan banjir bandang melanda 16 kabupaten/kota di daerah tersebut.
"Kalau saat ini semuanya sudah bisa dilalui dan sudah tersentuh bantuan semuanya," kata Juru Bicara Kebencanaan Sumbar, Ilham Wahab saat diwawancarai IDN Times, Senin (15/12/2025).
Menurutnya, saat ini sudah tidak ada lagi daerah yang terisolir dan semuanya sudah tersentuh bantuan baik yang diberikan oleh masyarakat, maupun oleh pemerintah.
1. Sudah bisa dilalui kendaraan roda 2

Meskipun begitu, Ilham menuturkan, daerah yang sempat terisolasi usai bencana seperti di Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Agam sudah bisa dilewati kendaraan.
"Walaupun saat ini masih kendaraan roda 2 dan sebagian lainnya sudah bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat," katanya.
Tetapi, untuk wilayah yang bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat tersebut menurutnya belum bisa dilewati semua jenis kendaraan.
"Karena jalannya masih licin dan hanya bisa dilewati oleh kendaraan double cabin saja untuk saat ini," katanya.
2. Hujan masih turun

Menurut Ilham, untuk perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah saat ini masih belum bisa terlalu maksimal. Hal itu dikarenakan cuaca di Sumbar yang sering hujan.
"Meskipun intensitasnya tidak terlalu tinggi, tapi hal itu masih menjadi kendala bagi teman-teman di lapangan saat ini," katanya.
Dengan begitu, perbaikan-perbaikan yang dilakukan saat ini masih terus berlanjut dan ia menyatakan pemerintah akan terus mengupayakan berbagai perbaikan jalur.
3. Ingatkan warga tetap waspada

Dengan curah hujan yang masih terus terjadi di Sumatra Barat saat ini, Ilham mengimbau agar warga tetap waspada terhadap bencana susulan.
"Bisa saja banjir susulan terjadi seperti di daerah Pauh, Kota Padang kemarin karena hujan yang cukup deras," katanya.


















