- Beras Medium: Rp13.500 per kg
- Beras Premium: Rp15 ribu per kg
- Gula Pasir Curah: Rp17.500 per kg
- Gula Pasir Kemasan: Rp18 ribu per kg
- Minyak Goreng Curah: Rp19 ribu per liter
- Minyak Goreng Kemasan: Rp20 ribu liter
- Tepung Terigu: Rp13 ribu per kg
- Daging Sapi: Rp140 ribu per kg
- Daging Ayam Ras: Rp39 ribu per kg
- Telur Ayam Ras: Rp29 ribu per kg
- Bawang Merah: Rp 45 ribu per kg
- Bawang Putih: Rp32 ribu per kg
- Cabe Merah Keriting: Rp70 ribu per kg
- Cabe Rawit: Rp60 ribu per kg
- Cabe Burung: Rp70 ribu per kg
Harga Sembako Palembang Terkini: Suplai Ayam Terbatas-Cabai Naik

- Harga sembako di Palembang fluktuasi jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, dengan ayam potong ras Rp37-39 ribu per kg dan cabai merah keriting hingga Rp70 ribu per kg.
- Kenaikan harga disebabkan oleh suplai terbatas karena kondisi cuaca ekstrem, distribusi dari peternak yang terbatas, dan bencana di daerah pemasok seperti Aceh.
- Daftar harga sembako di Pasar 10 Ulu Palembang: Beras Medium Rp13.500/kg, Gula Pasir Curah Rp17.500/kg, Minyak Goreng Curah Rp19.000/liter, Daging Ayam Ras Rp39.000/kg, Cabe Merah Keriting Rp70.000/kg.
Palembang, IDN Times - Harga sembako di Palembang terpantau fluktuatif jelang momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Namun sejumlah komoditas masih mengalami konsistensi kenaikan harga.
Seperti harga ayam potong ras yang berada di angka Rp37-39 ribu per kilogram (kg) hingga kenaikan harga cabai merah keriting dan komoditas bawang yang menyentuh angka lebih dari Rp70 ribu per kg.
1. Pasokan terbatas karena distrubutor memenuhi stok MBG

Pantauan IDN Times di beberapa pasar tradisional, penyebab kenaikan harga itu karena berbagai faktor. Salah satunya karena suplai komoditas dibatasi untuk penjualan dalam skala besar hingga disebabkan karena kondisi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Sumatra.
Menurut salah satu pedagang ayam potong di Pasar KM 5 Palembang Paiman, tingginya harga ayam karena distribusi dari peternak terbatas. Suplai ayam ke para pedagang katanya tidak dalam jumlah besar.
"Biasanya para pedagang bisa menyediakan 200-300 kg untuk masyarakat, saat ini sudah tidak bisa. Karena pembeli tidak bisa ngambil pesanan lebih dari 100 kg ke satu pedagang," jelasnya, Senin (15/12/2025).
Kondisi tersebut lanjutnya, karena peternak dan distributor mengutamakan pemenuhan pasokan untuk program Makanan Bergizi Gratis ( MBG) dan membuat pedagang kesulitan mempertahankan harga untuk tidak naik.
"Sesuai hukum pasar, suplainya kurang, permintaan tinggi, harga naik," kata dia.
2. Harga naik karena tren akhir tahun dan faktor pasokan komoditas

Sementara kata Analis Perdagangan Dinas Perdagangan (Disdag) Palembang, Muhammad Alfajri, kenaikan tak hanya terjadi pada ayam potong ras. Cabai dan bawang pun merangkak naik jelang akhir tahun. Kondisi tersebut katanya, sudah menjadi siklus rutin.
"Sebenarnya karena daerah pemasok juga lagi ada bencana seperti Aceh, sehingga stok bawang dan cabai mengalami gangguan dan memengaruhi pasokan hingga harga naik karena ketersediaan tidak mencukupi," jelasnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumsel Ruzuan Efendi menambahkan, tren kenaikan harga itu seiring makin dekatnya momen akhir tahun. Jika permintaan terus meningkat dan pasokan belum stabil, tak menutup kemungkinan harga akan kembali mengalami penyesuaian.
"Tapi, kita pastikan stok kita cukup. Kenaikan ini hanya karena faktor cuaca musim hujan, sehingga berpengaruh terhadap kualitas dan produksinya," kata Ruzuan.
3. Daftar harga sembako hari ini di Palembang

Berikut daftar harga sembako di Pasar 10 Ulu Palembang berdasarkan data Dinas Perdagangan:


















