Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mantap, Sumbagsel Punya Alternatif Terbang via Bandara Gatot Subroto

Pesawat Citilink menggunakan SAF dari Pertamina. (dok. Pertamina)
Intinya sih...
  • Bandara Gatot Subroto di Lampung akan melayani penerbangan perdana dari Jakarta mulai 1 November 2024.
  • Rute penerbangan ini direncanakan beroperasi tiga kali seminggu, dengan jadwal yang telah ditentukan.
  • Pemerintah daerah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait jadwal penerbangan dan kesiapan infrastruktur bandara.

Ogan Komering Ulu Timur, IDN Times - Bandara Gatot Subroto yang terletak di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung dan berbatasan langsung dengan Provinsi Sumsel kini terus mengalami kemajuan. 

Pemerintah Kabupaten Way Kanan dan OKU Timur bekerja sama dengan PT Citilink Indonesia untuk merealisasikan rute penerbangan dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, menuju ke Bandara Gatot Subroto, Way Kanan maupun sebaliknya. Penerbangan perdana bakal dijadwalkan mulai beroperasi pada 1 November 2024.

Pemerintah Kabupaten OKU Timur juga melakukan promosi atau sosialisasi kepada masyarakat agar penerbangan komersial ini berjalan lancar dan dapat digunakan oleh masyarakat luas.

Letak Bandara Gatot Subroto di antara Way Kanan dan Ogan Komering Ulu (Tangkapan layar Petal Maps)

1. Penerbangan tahap awal akan dilayani tiga kali seminggu

Bandara Gatot Subroto (IDN Times/istimewa)

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) OKU Timur Agustian Pahrimale mengatakan, penerbangan tahap awal akan dilayani tiga kali seminggu, yakni pada hari Selasa, Jumat, dan Minggu. 

"Penerbangan dari Halim Perdana Kusuma akan berangkat pukul 19.10 WIB dan tiba di Bandara Gatot Subroto sekitar pukul 21.20 WIB. Sebaliknya, penerbangan dari Bandara Gatot Subroto akan berangkat pukul 17.40 WIB dan tiba di Jakarta pada pukul 19.40 WIB," ujarnya, Minggu (13/10/2024). 

2. Penyesuaian tarif akan mengikuti regulasi dari Kementerian Perhubungan

Pexels

Ia menambahkan, pemerintah daerah, terutama di wilayah OKU Timur, OKU, dan OKU Selatan, akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait jadwal penerbangan ini. 

"Sosialisasi akan dilakukan melalui media cetak, elektronik, serta pemasangan baliho di lokasi strategis. Hal ini guna memastikan masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas ini secara maksimal," bebernya. 

Agus menjelaskan, langkah kerjasama dan kesiapan infrastruktur sudah dibahas dalam rapat koordinasi dengan PT Citilink Indonesia. Sejumlah poin penting, termasuk penyesuaian tarif akan mengikuti regulasi dari Kementerian Perhubungan. 

"Pemerintah juga menunggu finalisasi perjanjian kerja sama (PKS) antara PT Citilink dan pihak-pihak terkait untuk kelancaran operasional penerbangan," terangnya. 

3. Bandara Gatot Subroto berdampak positif bagi ekonomi wilayah

ilustrasi pergi berlibur (pexels.com/victorfreitas)

Ia menegaskan, terkait sarana dan prasarana di Bandara Gatot Subroto telah memenuhi standar yang dipersyaratkan. Kemudian PT Citilink akan melakukan survei lapangan dalam waktu dekat untuk memastikan kesiapan operasional bandara, terutama untuk take off dan landing.

Hal ini tentu berdampak positif bagi ekonomi wilayah. kehadiran penerbangan komersial ini diharapkan dapat mendongkrak perekonomian daerah. Terutama bagi Kabupaten OKU Timur yang memiliki jarak tempuh sangat dekat dengan Bandara Gatot Subroto. 

"Kami yakin dengan adanya penerbangan ini, perkembangan ekonomi di wilayah kami akan lebih cepat, aksesibilitas akan meningkat, dan peluang investasi baru akan muncul," ucapnya.

4. Rute ke Bandara Gatot Subroto lebih dekat daripada Palembang

Loket Citilink di Bandara (IDN Times/istimewa)

Diketahui pengoperasian Bandara Gatot Subroto dinilai penting bagi Provinsi Lampung dan Sumsel, terutama bagi OKU Raya yang meliputi Kabupaten OKU Timur, OKU, dan OKU Selatan.

Dengan jarak antara Bandara Gatot Subroto dan Kabupaten OKU Timur sejauh 8 km, OKU Selatan 44 km, dan Kabupaten OKU berjarak 48 Km. Masyarakat di OKU Raya Sumsel akan lebih dekat menuju Bandara Gatot Subroto ketimbang harus ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II yang ada di Palembang.

Share
Topics
Editorial Team
Yuliani
Yogie Fadila
Yuliani
EditorYuliani
Follow Us