Mahasiswi di Lubuk Linggau Dibacok Perampok saat Tidur di Kosan

03 Sep 2025, 16:12 WIB

Yuliani

Korban perampokan di kosan Lubuk Linggau saat menjalani perawatan. (Dok. Polres Lubuk Linggau)

Intinya sih...

Korban menderita luka bacok di leher saat memergoki perampok di kosan
Pelaku ingin merampas HP, namun korban melawan dan berteriak
Pelaku langsung kabur saat korban berteriak meminta tolong

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lubuk Linggau, IDN Times - Insiden menegangkan menimpa Peli Marjihan (18) warga Desa Tebing Tinggi Kecamatan Nibung Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Mahasiswi Universitas PGRI Silampari ini menjadi korban perampokan saat berada di kosannya di RT 5 Kelurahan Majapahit Kecamatan Lubuk Linggau Timur I pada Rabu (3/9/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.

Korban menderita luka bacok di leher saat memergoki perampok pria tak dikenal menyatroni kosannya. Beruntungnya nyawa Peli selamat setelah dibawa langsung warga setempat ke RS Siti Aisyah Lubuk Linggau.

1. Pelaku bacok leher korban yang terus berteriak

Ilustrasi pembacokan. (IDN Times/Mia Amalia)

Kasat Reskrim Polres Lubuk Linggau, AKP M Kurniawan Azwar mengatakan, kejadian bermula saat korban tengah tertidur, kemudian terbangun karena mendengar ada suara mencurigakan. Ketika korban keluar kamar, ternyata ada laki laki tidak dikenal dan langsung menodongkan parang ke arah orban.

"Pelaku ingin merampas HP. Namun korban melawan dan berteriak, sehingga pelaku membacok leher bagian belakang korban. Selajutnya pelaku langsung kabur, sementara korban berteriak minta tolong warga," ujarnya.

2. Korban mengaku tidak mengenali pelaku

(Ilustrasi perampokan) IDN Times

Kasat menambahkan, saat ini korban masih menjalani perawatan di rumah sakit. Pihaknya juga sudah mendatangi korban yang masih terbaring lemah dan meminta keterangan sementara.

"Korban mengaku tidak kenal dengan pelaku. Karena pelaku langsung kabur saat korban berteriak meminta tolong," jelasnya.

3. Polisi masih buru pelaku perampokan

Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Arief Rahmat

Pihak kepolisian juga telah melakukan olah TKP di kosan korban dengan meminta keterangan sejumlah saksi. Sementara tidak ditemukan barang bukti Sajam yang diduga digunakan pelaku untuk membacok korban.

"Pelaku masih dikejar dengan ciri-ciri ya g disebutkan oleh korban. Petugas masih melakukan penyelidikan di lapangan," ucap Kasat Reskrim.