Dikecewakan Suami, Wanita di Lubuk Linggau Bakar Rumah Ketua RT

- Kebakaran dipicu amarah pelaku yang kecewa karena ditinggalkan suaminya
- Pelaku datang ke rumah tersebut dan menanyakan keberadaan suaminya
- Pelaku mengancam warga dan melarang mereka untuk memadamkan api
- Rumah baru saja dibeli keluarga korban dan dibersihkan
Lubuk Linggau, IDN Times - Susilawati alias Lilis (29) warga Jalan Pattimura Kelurahan Mesat Jaya Kecamatan Lubuk Linggau Timur II Kota Lubuk Linggau nekat sengaja membakar rumah yang sebelumnya ditempati bersama suaminya Heri (45), Sabtu (30/8/2025).
Kebakaran dipicu amarah pelaku yang kecewa karena ditinggalkan suaminya. IRT tersebut tak peduli jika rumah yang dibakarnya telah dijual kepada Alvinus seorang ketua RT setempat. Akibat perbuatannya, kerugian ditaksir Rp200 juta dan kini pelaku sudah dijebloskan ke penjara Polres Lubuk Linggau.
1. Polisi sebut tersangka sakit hati karena rumah dijual dan suaminya pergi

Kapolsek Lubuk Linggau Timur, AKP Rodiman mengatakan, setelah kejadian Lilis langsung dibawa ke Polres Lubuk Linggau.
"Penyebabnya karena tersangka sakit hati setelah jual rumah suaminya justru meninggalkan tersangka," ungkapnya Minggu (30/8/2025).
Adapun kronologis kejadian bermula Lilis mencari suaminya Heri di bekas rumah yang pernah mereka tempati.
“Lilis mencari Heri, karena tidak terima kalau Heri ingin meninggalkannya. Ia pun mencari ke rumah yang sudah menjadi milik M Yani (56) orang tua Alvianus warga Jalan Garuda Hitam Kelurahan Pemiri,” jelas Kapolsek.
2. Pelaku membakar gorden di ruang samping dan sofa busa

Rumah tersebut menyatu dengan rumah milik Kadir (46), yakni satu atap dan hanya berbatasan tembok dinding rumah. Di rumah tersangka Lilis bertemu dengan saksi Aulia (25), yang menjelaskan Heri tidak ada di dalam rumah. Namun Lilis ngotot ingin masuk ke dalam rumah kendati dicegah.
Hingga akhirnya Lilis berhasil masuk ke dalam rumah dan langsung membakar gorden di ruang samping dan sofa busa. Sontak api langsung menjalar membesar. Warga setempat langsung berdatangan untuk memadamkan api, namun Lilis melarang bagi siapa pun ingin mendekat dan memadamkan api.
"Lilis ini mengancam akan melemparkan batu yang dipegangnya. Sehingga warga tidak berani mendekat. Api langsung membesar dan melalap plafon kayu rumah hingga hingga menghanguskan rumah yang dimiliki 2 orang itu," terangnya.
3. Rumah tersebut baru dibeli seharga Rp70 juta

Tak lama kemudian warga berhasil menangkap Lilis kemudian diserahkan ke pihak kepolisian. Sementara saat Damkar datang api sudah membesar dan ketika berhasil padam rumah sudah ludes terbakar.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini Damkar juga cepat melakukan pemadaman dengan menurunkan 4 unit mobil Damkar ke lokasi," ujarnya.
Sementara itu, Alvinus mengaku baru membersihkan rumah tersebut untuk ditempati oleh orang tuanya. Rumah yang sebelumnya ditempati Heri dan Lilis itu dibeli Rp70 juta. Tak lama kemudian dia mendapat kabar mengejutkan bahwa rumah yang baru dibelinya telah terbakar.
"Saya tidak tahu apa motifnya, yang jelas warga bilang kalau istri pemilik rumah sebelumnya yang membakar rumah saya," ungkap Alvinus.
#SalingJagaSesamaWarga