LBH Padang Belum Terima Hasil Ekshumasi Afif Maulana Secara Utuh

Indira mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini masih belum menerima hasil ekshumasi secara utuh dari tim PDFMI yang melakukan berbagai analisis.

"Karena hasil diskusi kami dengan tim forensik kami, sampel itu adalah tanda kekerasan. Bisa saja dari 19 sampel itu tidak terbaca oleh laboratorium dan dokter forensik harus mengatakan itu posisinya dimana. Misalnya 1 sampel bagian ini bagian dada, dada mana kiri atau kanan dan begitu seterusnya untuk setiap sampel yang diambil," kata Indira.

"Karena dari hasil kemarin yang dikatakan oleh dokter Ade tidak sedetil itu dan tentu saja kemudian memang PDFMI berjanji kepada kami bahwa hasil tertulisnya akan diserahkan kepada kami dan seperti biasa hasil dari forensik akan menunjukkan luka tumpul di bagian mana dan sebagainya di titik mana dan detil-detilnya untuk kami bisa mensingkronisasikannya dengan fakta-fakta yang kami temukan," katanya.

LBH Padang juga akan mendesak pihak kepolisian untuk memenuhi semua janji mereka, termasuk penyerahan rekaman CCTV, salinan autopsi, serta salinan hasil ekshumasi yang lengkap.

"Kami membutuhkan semua salinan klarifikasi dari penyidik. Ini penting untuk mendukung proses penegakan hukum bagi Afif Maulana. Kami akan menggunakan berbagai langkah hukum untuk memperjuangkan keadilan ini," tegas Indira.

Ia menambahkan bahwa keluarga Afif Maulana, meskipun merasa sangat terpukul dengan hasil ekshumasi, tetap berkomitmen untuk terus memperjuangkan keadilan bagi Afif.

"Kami sudah berdiskusi dengan keluarga. Meskipun mereka merasa sangat terpuruk, mereka tetap ingin melanjutkan perjuangan ini dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Afif," pungkasnya.