Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Kualitas Udara Memburuk, Pelajar Ogan Ilir Wajib Kenakan Masker

(DLH bersama Dinkes dan Dinas Ogan Ilir saat membagikan masker di daerah rawan karhutla) IDN Times/istimewa
Ogan Ilir, IDN Times - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang sudah menyentuh angka lebih dari 200 hektar di Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, menjadi pemicu buruknya kualitas udara di beberapa wilayah.
Ditambah kemarau yang diprediksi cukup panjang pada 2023, mulai terasa di Kabupaten Ogan Ilir dan beberapa desa mulai kesulitan air.
1. Status udara di Indralaya mencapai komponen PM2,5
Ilustrasi Karhutla (Doc. BNPB)
Kabid Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ogan Ilir, Mira Rausalia mengatakan, udara di Ogan Ilir khususnya Kecamatan Indralaya tidak baik-baik saja karena menyentuh Level Kuning alias tidak sehat.
"Data hari ini belum masuk, tapi kalau kemarin udara kita tidak sehat atau berada di Level Kuning dengan komponen PM2,5," ujarnya, Selasa (5/9/2023).
2. Antisipasi ISPA dengan masker di luar ruangan
Editorial Team
EditorDeryardli Tiarhendi
EditorYuliani
Follow Us