Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

KSAD: Mayor Teddy Naik Pangkat, Hadiah dari Panglima TNI

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto ketika berada di Mabes Polri. (Dokumentasi Puspen TNI)
Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto ketika berada di Mabes Polri. (Dokumentasi Puspen TNI)
Intinya sih...
  • Kenaikan pangkat Mayor Teddy menjadi Letnan Kolonel disebabkan kemampuannya mendampingi Presiden dengan baik menurut KSAD Maruli Simanjuntak.
  • Keputusan kenaikan pangkat tersebut merupakan kewenangan Panglima TNI setelah melalui berbagai pertimbangan dan diskusi internal.
  • KSAD membantah kontroversi terkait kebijakan kenaikan pangkat Mayor Teddy, meminta semua pihak untuk menghormati keputusan yang sudah diputuskan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak angkat bicara terkait kenaikan pangkat Mayor Teddy Indra Wijaya menjadi Letnan Kolonel. Menurutnya, kenaikan itu merupakan kewenangan Panglima TNI dengan berbagai pertimbangan.

"Kita promosikan karena seorang Mayor bisa membuat Presiden nyaman, membuat Presiden bisa didampingi dengan baik. Apalah (pangkat) Letkol itu, saya Jenderal saja (KSAD) belum tentu bisa memfasilitasi beliau bekerja dengan baik. Jadi panglima TNI memberikan (kenaikan pangkat)," ungkap Maruli di OKU Timur, Rabu (12/3/2025).

1. Sebagai Seskab, Teddy dianggap sejajar dengan Sesmilpres

Sekretaris Kabinet, Letnan Kolonel Teddy Indra Wijaya ketika mengikuti rapat dengan Menteri Perhubungan. (www.instagram.com/@sekretariat.kabinet)
Sekretaris Kabinet, Letnan Kolonel Teddy Indra Wijaya ketika mengikuti rapat dengan Menteri Perhubungan. (www.instagram.com/@sekretariat.kabinet)

Maruli menyebutkan, keputusan Panglima TNI tersebut dilanjutkan dengan berbagai diskusi di internal sebelum diputuskan. Salah satu pertimbangan adalah posisi Mayor Teddy yang merupakan Sekretaris Kabinet (Seskab) di bawah Sekretaris Militer Presiden. Di mana sesuai aturan TNI dan Polri yang menjabat, tak perlu harus mundur dari kesatuan masing-masing.

"Karena beliau (Mayor Teddy) sudah setingkat Seskab, sudah ada Perpresnya Seskab di bawah Sesmilpres, sudah jelas itu. Sesmilpres itu ada tentara polisi semua ada disitu," jelas dia.

2. Minta kenaikan pangkat tidak diintervensi

Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya (setkab.go.id)
Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya (setkab.go.id)

Dirinya membantah bahwa kenaikan pangkat Mayor Teddy sebagai hal yang kontroversi. Dirinya menolak bahwa kebijakan ini harus diperdebatkan mengingat sudah diputuskan Panglima TNI dan KSAD.

"Jadi itu kewenangan kami (Panglima TNI dan KSAD). Jangan diintervensi terus. Kami bekerja secara profesional, jika sudah diputuskan, kami akan ikut," jelas dia.

3. Pertanyakan adanya protes soal kenaikan pangkat

Presiden Prabowo buka puasa bersama Menkeu Sri Mulyani di Istana Kepresidenan Jakarta (Instagram.com/@sekretariat.kabinet)
Presiden Prabowo buka puasa bersama Menkeu Sri Mulyani di Istana Kepresidenan Jakarta (Instagram.com/@sekretariat.kabinet)

Terkait adanya putusan itu, dirinya meminta semua pihak untuk menghormati keputusan yang ada bahkan jika kritik itu datang dari TNI itu sendiri.

"Ada orang yang pernah di Papua, temannya yang bertempur betul dan komplain pangkatnya enggak naik-naik. Saya pengin tahu siapa orangnya. Betul enggak dia (orang tersebut) benar-benar bertempur atau pernah perang enggak dia," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
Rangga Erfizal
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us