Kernet Pikap di Palembang Diduga Jadi Korban Peluru Nyasar

- Ari Kernedi (30) mengalami luka tembak di tumit kaki kiri saat menurunkan tabung gas di warung manisan di Palembang.
- Ibrahim (31), sopir pikap yang bersama korban, mendengar suara ledakan keras sebelum Ari terluka oleh peluru nyasar.
- Kepolisian sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut di tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap penyebab insiden tersebut.
Palembang, IDN Times - Warga Jalan Banten 6, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) 2 Palembang dihebohkan dengan insiden peluru nyasar. Kejadian nahas tersebut menimpa kernet mobil angkut gas bernama Ari Kernedi (30) usai mengalami luka tembak di bagian tumit kaki kiri, Selasa (20/5/2025) pukul 17.27 WIB.
Peristiwa terjadi saat korban bersama rekannya Ibrahim (31) tengah menurunkan tabung gas di sebuah warung manisan. Tanpa diduga, terdengar suara letusan keras yang kemudian disusul teriakan korban yang mengeluhkan rasa sakit di kakinya.
"Sempat terdengar suara ledakan. Setelah itu, korban mengernyit kesakitan, ternyata kakinya berdarah karena terkena peluru," ungkap Ibrahim (31), sopir pikap yang bersama korban saat kejadian, Rabu (21/5/2025).
1. Korban tertembak dibagian tumit kaki

Ibrahim menjelaskan, dirinya tengah berkeliling sebelum mendapat informasi pemesanan 100 tabung gas. Setelah berjalan menuju TKP, Ibrahim dan Ari tidak menyangka akan adanya kejadian nahas tersebut.
Mereka seperti biasa mengantar dan menurunkan gas pesanan orang. Setelah kira-kira menurunkan hampir 80 tabung gas, mereka lantas mendengar suara ledakan yang keras yang diduga berasal dari senjata api (Senpi).
"Saat tersisa 20 unit tabung gas elpiji 3 kilogram terdengar suara ledakan seperti peluru nyasar yang mengarah ke bagian kaki," jelas dia.
2. Korban dibawa ke RS Bhayangkara

Mendapati rekannya terluka, Ibrahim sempat panik. Dirinya lantas membawa korban ke rumah sakit untuk diperiksa. Dalam pemeriksaan tersebut, pihak RS berhasil mengeluarkan timah panas yang bersarang di tumit korban.
"Saat diperiksa ternyata benar dan korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Palembang, guna melakukan pengobatan," jelas dia.
3. Polisi masih dalami dugaan peluru nyasar

Mengetahui kejadian tersebut, tim kepolisian dari Polsek SU 2 dan Polrestabes Palembang telah melakukan melakukan pemeriksaan lebih lanjut di tempat kejadian perkara (TKP). Hingga kini, pihak kepolisian masih di TKP dan memeriksa saksi-saksi dilapangan.