Kenapa Pneumonia Bisa Sebabkan Kematian? Ini Penjelasan Dokter

29 Jan 2025, 08:08 WIB

Rangga Erfizal

ilustrasi paru-paru terendam cairan (pexels.com/cottonbro studio)

Intinya sih...

SI (24) korban penelantaran istri meninggal akibat pneumonia usai sempat dirawat di ICU RS Hermina Jakabaring Palembang
Pneumonia yang diderita korban diperparah oleh daya tahan tubuh yang lemah akibat dehidrasi atau malnutrisi
Pneumonia dapat menyebabkan kematian yang cepat jika tidak diobati secara serius, penanganan dehidrasi akut dapat dilakukan dengan pemberian infus

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Korban penelantaran istri oleh suami berinisial SI (24) meninggal usai menjalani perawatan di ICU RS Hermina Jakabaring Palembang. Korban diduga mengalami sakit sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir.

SI sebelumnya disebutkan merupakan korban suami sekap istri di Palembang. Namun hal tersebut dibantah oleh polisi, yang mengatakan bahwa SI sudah menderita penyakit sejak lama. Berdasarkan keterangan rumah sakit yang diterima polisi, penyebab kematian korban dikarenakan pneumonia atau infeksi paru-paru. Kondisi ini yang menjadi faktor pernyebab kondisi kesehatan korban terus menurun.

IDN Times mencoba menanyakan kepada dokter penyakit dalam RSUP Mohammad Hoesain Dr. dr. Zulkhair Ali , Sp. PD, KGH, FINASIM mengenai pneumonia dan gambaran umum mengenai penyakit tersebut.

1. Pneumonia yang tidak diobati dapat sebabkan orang meninggal

ilustrasi sesak napas (freepik.com/wayhomestudio)

Pneumonia atau radang paru-paru disebabkan oleh infeksi yang menyerang saluran pernapasan manusia. Penyakit ini dapat menimbulkan gejala ringan hingga berat yang dapat berujung pada kematian jika tidak dilakukan pengobatan secara serius.

"Pneumonia adalah infeksi paru, bisa menyebabkan kematian yang sangat cepat. Apalagi infeksi itu tidak diobati bisa membuat orang meninggal," ungkap Zulkhair, Selasa (28/1/2025).

2. Dehidrasi dan malnutrisi bisa perparah pneumonia

Tersangka WS ditetapkan tersangka oleh Unit PPA Polrestabes Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Faktor risiko dari Pneumonia sangat dipengaruhi oleh daya tahan tubuh dan risiko terpapar berbagai mikroorganisme yang dapat menyebabkan pneumonia. Kondisi ini bisa terjadi ketika kekebalan tubuh yang lemah akibat dehidrasi atau pun malnutrisi.

Dehidrasi dan malnutrisi dapat membuat kondisi sistem kekebalan menurun sejauh mana dia dibiarkan. Kedua hal ini akan memperberat sakit yang sudah diidap pasien.

"Ketika orang mengalami dehidrasi dan malnutrisi maka daya tahan tubuhnya akan menurun yang menyebabkan infeksi paru. Kondisi inspeksi paru yang tidak ditangani dapat menyebabkan kematian," jelas dia.

3. Dehidrasi akut bisa diatasi dengan penanganan cepat

ilustrasi korban menjalani perawatan medis. (Unsplash.com/Marcelo Leal)

Pada umumnya manusia harus mendapatkan asupan makan dan minum setiap hari. Ketika tubuh tak menerima asupan yang cukup, maka kondisi kesehatannya dapat menurun.

"Dehidrasi dan malnutrisi dalam istilah kita ini kalau orang tidak makan lima hari bisa meninggal. Bayangkan tidak makan dan minum 3 hari saja orang bisa lemas," jelas dia.

Dalam penanganan dehidrasi akut, sebenarnya bisa diatasi dengan beberapa cara salah satunya dengan diberi infus yang ditujukan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang dengan cepat.

"Penanganan dehidrasi akut ini seperti orang terkena diare atau orang yang olahraga berjam-jam tapi tidak minum, itu juga bisa menyebabkan dehidrasi akut. Kalau dia cepat ditangani kemungkinan kronis dan tidak tertangani bisa dihindari," jelas dia.