Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kelola Sampah 647 Ton Sehari, Pemkot Padang Bangun Pusat Daur Ulang

Sampah meluber ke jalanan PM Noor, Banjarmasin Barat.

Padang, IDN Times - Untuk mengurangi sampah yang ada di Kota Padang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan membentuk beberapa program yang akan dilakukan pada 2025 hingga 2026.

Program pengurangan sampah tersebut berupa pembangunan Refuse Derived Fuel (RDF) yang sudah diinisiasi sejak tahun 2024 lalu melalui pendanaan Kementerian. Selain itu, pengolahan sampah lainnya juga akan dilakukan untuk meminimalisir jumlah sampah yang akan sampai di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

1. Pembangunan RDF dimulai bulan ini

Kadis DLH Kota Padang, Fadelan Masta (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Kepala DLH Kota Padang, Fadelan Fitra Masta mengungkapkan, pembangunan RDF tersebut masih dalam tahap tender di Kementerian.

"Mudah-mudahan selesai secepatnya dan pembangunannya bisa dimulai bulan ini. Sehingga tahun depan sudah bisa difungsikan," katanya.

Menurutnya, jika RDF tersebut sudah bisa difungsikan, maka jumlah sampah yang menumpuk di TPA akan berkurang sekitar 200 ton setiap harinya.

"Karena kapasitas RDF itu bisa mengolah sampah sebanyak 200 ton per hari dan itu akan sangat membantu kita juga nantinya," lanjutnya.

2. Bangun pusat daur ulang

ilustrasi sampah (pexels.com/Denise Nys)

Selain pembangunan RDF, Fadelan mengatakan, pihaknya berencana untuk membangun pusat daur ulang untuk sampah-sampah organik yang berasal dari rumah tangga dan pasar.

"Kita berharap sampah bisa dikelola di sumbernya. Sesuai dengan target kita sirkular ekonomi, bagaimana agar sampah itu bisa memiliki nilai ekonomi," katanya.

Ia mengungkapkan, opsi untuk pengolahan sampah daur ulang tersebut adalah dengan memilah sampah organik dan memberikannya kepada para pengusaha magot yang ada di Kota Bengkoang.

"Jadi seluruh sampah itu nanti akan dijadikan biosampah untuk kita suplai kepada seluruh pengusaha magot di Kota Padang. Sisanya baru kita bawa ke TPA," katanya.

3. Jumlah sampah Kota Padang

Kadis DLH Kota Padang, Fadelan Masta (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Fadelan mengatakan, saat ini jumlah sampah di Kota Padang setiap harinya sudah mencapai angka 647 ton yang berasal dari rumah tangga, pabrik, hotel, dan lainnya.

"Dari 647 ton itu, yang kita bawa ke TPA saat ini sekitar 480 ton setiap harinya. 120 ton lagi itu ada yang dibuang ke sungai, dibakar oleh warga, dan lainnya," katanya.

Menurutnya, jika pengolahan sampah tidak dilakukan dengan baik, maka TPA yang ada di daerah Air Dingin, Kecamatan Koto Tangah tidak akan sanggup lagi untuk menampungnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Halbert Caniago
Hafidz Trijatnika
Halbert Caniago
EditorHalbert Caniago
Follow Us