Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kelanjutan Pembangunan Tol Padang-Sicincin, Hutama Karya Bimbang

Gerbang Tol Padang-Sicincin (foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Intinya sih...
  • Tol Sicincin-Bukittinggi direncanakan beralih ke rute lain
  • Hutama Karya akan kaji trase alternatif, termasuk Sicincin-Tanah Datar
  • Pengkajian akan selesai dalam 6 bulan hingga satu tahun kedepan

Padang, IDN Times - Tol Sicincin-Bukittinggi direncanakan akan dibangun oleh Hutama Karya kemungkinan akan beralih ke rute lainnya.

Direktur Operasi III PT Hutama Karya, Koentjoro mengatakan, untuk kelanjutan tol Padang-Sicincin yang masih dalam pengerjaan belum ada kepastian. "Jadi masih dalam kajian kami dan belum diputuskan apakah akan menggunakan trase awal atau trase yang lain," katanya saat diwawancarai, Kamis (16/1/2025).

1. Perubahan trase

Jalan Tol Padang-Sicincin (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Menurut Koentjoro, Hutama Karya akan melakukan pengkajian soal trase lainnya yang menjadi opsi untuk kelanjutan pembangunan tol Padang-Sicincin.

"Kami akan mengusulkan juga trase yang Sicincin-Tanah Datar nantinya. Tapi itu masih dalam proses kajian," katanya.

Menurutnya, kajian tersebut akan bisa selesai dalam 6 bulan hingga satu tahun kedepan terkait kelanjutan pembangunan jalan tol tersebut.

2. Pertimbangan kajian

Direktur Operasi III PT Hutama Karya, Koentjoro (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Koentjoro mengatakan, hal yang menjadi pertimbangan untuk mengajukan trase Tanah Datar tersebut berkaitan soal lahan.

"Hal ini menjadi opsi agar semuanya bisa diterima oleh masyarakat keseluruhan di Sumatra Barat ini," katanya.

Ia juga belum bisa menjelaskan soal panjang jalan jika trase Tanah Datar tersebut diterima dan trase Sicincin-Bukittinggi dibatalkan.

3. Rencana trase Sicincin-Bukittinggi

Jalan Tol Padang-Sicincin (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Trase Sicincin-Bukittinggi direncanakan akan menjadi kelanjutan dari pembangunan tol Padang-Sicincin yang saat ini masih dalam tahap finishing. Direncanakan, trase tersebut akan membuat sebuah terowongan dengan panjang yang diperkirakan sejauh 3 kilometer.

Pembangunan tersebut diperkirakan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp60 triliun dengan pembagian Rp40 triliun dari Hutama Karya dan Rp20 triliun lainnya dari pendanaan Jepang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us