Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kebakaran di Sungai Rotan Padam, Lahan Terbakar Capai 7,32 Hektare

Proses water bombing oleh tim satgas Udara Karhutla Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)
Proses water bombing oleh tim satgas Udara Karhutla Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)
Intinya sih...
  • BNPB memberikan tambahan helikopter water boombing untuk penanganan Karhutla di Sumsel, total ada delapan helikopter yang standby di wilayah tersebut.
  • Penggunaan helikopter water boombing untuk pemadaman udara di tujuh wilayah zona merah di Sumsel akan berakhir pada 5 November 2025.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Kebakaran lahan di wilayah Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, akhirnya berhasil dipadamkan.

Kepala Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Kehutanan, Ferdian Kristanto, memastikan seluruh titik api di kawasan tersebut telah berhasil dikendalikan berkat kerja sama tim gabungan di lapangan.

"Total luasan lahan yang terbakar mencapai 7,32 hekatare (ha). Seluruh api dan asap sudah tuntas dipadamkan," ungkap Ferdian, Selasa (28/10/2025).

1. Kebakaran terjadi di vegetasi karet dan semak

Helikopter pemadam Karhutla di Sumsel. (IDN Times/Rangga Efrizal)
Helikopter pemadam Karhutla di Sumsel. (IDN Times/Rangga Efrizal)

Menurut Ferdian, kebakaran lahan di wilayah Sungai Rotan terjadi di areal perkebunan dengan vegetasi karet dan semak belukar. Kondisi pemadaman sempat sulit dilakukan lantaran kebakaran juga terjadi diareal gambut dengan kedalaman sekitar 20 sentimeter.

"Kebakaran yang terjadi di wilayah Sungai Rotan merupakan jenis kebakaran bawah permukaan (ground fire), yaitu api yang membakar lapisan tanah gambut atau bahan organik di bawah permukaan tanah," jelas dia.

2. BNPB beri tambahan helikopter water boombing

Ilustrasi karhutla di Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)
Ilustrasi karhutla di Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Diberitakan sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan tambahan helikopter water boombing untuk penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Sumsel. Penambahan helikopter tersebut menjadikan ada delapan helikopter yang stand by melakukan patroli terdiri dari, enam water boombing dan dua helikopter patroli.

"Sumsel dapat tambahan 1 unit helikopter water bombing lagi untuk memperkuat penanganan karhutla. Kini ada 6 unit yang standby di Sumsel," ungkap Kabid Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman, Jumat (24/10/2025).

3. Penambahan helikopter untuk tambah pemadaman

Ilustrasi pemadaman udara melalui Helikopter Water Boombing untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pulau Sumatra
Ilustrasi pemadaman udara melalui Helikopter Water Boombing untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pulau Sumatra (Dok. BNPB)

Sudirman mengungkapkan penambahan helikopter water boombing tersebut dilakukan untuk menambah armada dalam melakukan pemadaman udara di tujuh wilayah yang berstatus zona merah di Sumsel.

Adapun penambahan helikopter tersebut dilakukan pada Kamis 23 Oktober 2025

"Untuk pengoperasian helikopter, baik untuk patroli maupun water bombing akan berakhir 5 November 2025," ungkap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

2 Tersangka Penganiaya Dokter RSUD Sekayu Segera Disidang

28 Okt 2025, 21:56 WIBNews