Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Karhutla Landa Ogan Ilir, 2 Hektare Lahan Terbakar

Proses pemadaman api Karhutla di wilayah Ogan Ilir (Dok: Manggala Agni)
Intinya sih...
  • Kepulan asap membumbung di langit Ogan Ilir akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Sungai Rambutan, Indralaya Utara, Ogan Ilir.
  • Luas kebakaran yang dipadamkan sekitar 0,5 ha dari total dua hektare lahan mineral yang terdiri dari vegetasi gegas dan semak belukar.
  • Tim gabungan melakukan pemadaman dengan perlengkapan pompa jinjing dan air berasal dari sekitar lokasi. Kondisi Sumsel memasuki masa peralihan menuju musim kemarau.

Ogan Ilir, IDN Times - Kepulan asap membumbung di langit Ogan Ilir, usai kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melanda wilayah Desa Sungai Rambutan, Indralaya Utara, Ogan Ilir. Luasan dua hektare (ha) lahan yang terdiri dari vegetasi gegas dan semak belukar terbakar, Selasa (6/5/2025).

"Luas lahan terbakar kurang lebih dua hektare dengan luas kebakaran yang dipadamkan sekitar 0,5 ha," ungkap Kepala Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Wilayah Sumatra, Ferdian Krisnanto, Rabu (7/5/2025).

1. Api berhasil dipadamkan tim gabungan

Ilustrasi karhutla di Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Menurut Ferdian, lahan yang terbakar tersebut merupakan lahan mineral. Tim gabungan yang melakukan pemadaman bahu membahu melakukan pemadaman agar api tidak menyebar terlalu luas.

"Status api sudah padam sore kemarin," jelas dia.

2. Api dipastikan sudah padam

Proses water bombing oleh tim satgas Udara Karhutla Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Pada proses pemadaman, personel yang turun membawa perlengkapan pompa jinjing 1 unit. Air yang dipakai untuk memadamkan berasal dari sekitar lokasi.

"Personel juga menggunakan peralatan dari sekitar untuk memadamkan api," jelas dia.

3. Pemprov Sumsel akan tetapkan status siaga darurat

Ilustrasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Pulau Sumatra. (IDN Times/Rangga Erfizal)

Diberitakan sebelumnya, Kepala BPBD Sumsel mengatakan saat ini kondisi Sumsel memasuki masa peralihan. Musim kemarau tahun ini diperkirakan akan berdampak pada kondisi lahan di Sumsel sehingga pihaknya akan segera menetapkan status siaga darurat untuk pencegahan karhutla lebih dini.

"Kita akan lebih awal menetapkan status siaga darurat karhutla, sekitar akhir Mei atau awal Juni nanti," ungkap dia. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
Rangga Erfizal
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us