Kapan Akses Masuk Bangunan BKB Palembang Bakal Dibuka untuk Umum?

- Bangunan BKB Palembang akan dibuka untuk umum setelah proses revitalisasi selesai.
- Proyek revitalisasi kawasan terbuka di BKB ditargetkan selesai paling lambat akhir tahun depan.
- Rencana revitalisasi akan melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak dan akan mengubah BKB menjadi pusat informasi budaya.
Palembang, IDN Times - Bangunan Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang yang selama ini tidak terbuka untuk publik karena ditempati sejumlah anggota dari Kodam II Sriwijaya, dalam waktu dekat bakal secara umum dan akan jadi salah satu destinasi wisata baru di Bumi Sriwijaya.
"Kita sudah rapat bersama Pangdam II Sriwijaya dan pejabat utama dari Kodam II Sriwijaya. Hasilnya, disepakati kalau BKB nanti bisa dibuka untuk masyarakat," ujar Wali Kota Palembang Ratu Dewa, Jumat (19/12/2025).
1. Bangunan BKB Palembang selama ini ditempati anggota TNI

Diketahui, selama ini bangunan BKB Palembang memang tidak bisa dilihat maupun dikunjungi masyarakat umum. Sebab lokasi tersebut steril dan hanya diizinkan untuk penduduk yang tinggal di sana dan mayoritas anggota TNI.
Meski bangunan tidak dibuka untuk publik, sebelumnya masyarakat bisa menikmati BKB hanya di kawasan pelataran di sisi perairan Sungai Musi. Namun, karena banyak permintaan warga agar lokasi itu dibuka secara umum, saat ini proses izin pun sedang dalam proses.
2. Revitalisasi bakal dimulai 1 Januari 2026

Dewa mengatakan, masyarakat bisa berkunjung ke dalam bangunan BKB setelah proyek revitalisasi kawasan terbuka itu diselesaikan. Target perampungan itu dikejar harus selesai paling lambat pada akhir tahun depan.
"Sebelum dibuka, benteng yang selama ini tertutup bagi publik itu akan direvitalisasi. Rencana revitalisasi akan dimulai 1 Januari 2026," katanya.
3. BKB bakal jadi pusat budaya di Palembang

Dalam proses revitalisasi, lanjut Dewa, akan ada kerjasama yang ditandai dengan kontrak penandatanganan sejumlah pihak terkait. Harapannya setelah perjanjian dilakukan, revitalisasi bisa berjalan dengan lancar.
"Benteng Kuto Besak nantinya tidak hanya menjadi objek wisata, tetapi juga akan bertransformasi menjadi pusat informasi budaya," jelas dia.
Rencananya, kata Dewa, kawasan ini akan dilengkapi dengan galeri sejarah dan tourism information untuk memberikan pengalaman edukatif bagi pengunjung.
"Kita revitalisasi dulu, setelahnya baru akan dibuka untuk umum," katanya.


















