Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kapal Wisata Karam Akibat Kelebihan Muatan di Danau Sipin Jambi

Kapal wisata karam di Danau Sipin Jambi

Jambi, IDNTimes - Kapal wisata yang membawa 20 orang penumpang, dikabarkan karam di Danau Sipin, Kota Jambi, Senin (28/2/2022). Beruntung tak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. 

Karamnya kapal wisata di Danau Sipin diduga karena kelebihan muatan. Akibatnya, air dengan dengan cepat masuk ke kapal dan membuatnya karam.

1. Penumpang selamat dibantu kapal hias lain

Kapal bantu mengevakuasi penumpang kapal yang kandas di perairan Kepulauan Selayar. IDN Times/Polres Selayar

Mengetahui ada kapal yang tenggelam, kapal hias lainnya yang berada tak jauh dari lokasi kejadian langsung memberikan pertolongan. Seluruh penumpang diselamatkan. Kejadian ini sempat membuat warga yang berada di kawasan wisata Danau Sipin Jambi heboh.

"Tidak ada korban jiwa. Diduga karena kelebihan muatan," terang Kapolsek Telanaipura, AKP Yumika.

2. Banyak penumpang berfoto di haluan kapal

Ilustrasi Kapal Feri (Kapal Penyeberangan) (IDN Times/Sukma Shakti)

Humas Basarnas Jambi, Lutfi mengatakan, peristiwa itu dipicu banyak penumpang yang berswafoto di di bagian depan kapal. Saat perahu tersebut karam, perahu di sekitar tempat kejadian lekas melakukan pertolongan.

Bahkan ada warga yang berenang dari tepi danau untuk melakukan pertolongan. Pihaknya akan mengingatkan kapal wisata mengenai jumlah pelampung yang harus sesuai dengan jumlah penumpang.

"Kita berharap hal tersebut tidak terulang kembali. Dan dari pengunjung juga harus berhati-hati ketika berada di wisata air," katanya.

3. Belum ada aturan terkait kapal wisata di Danau Sipin

Kapal wisata karam di Danau Sipin Jambi

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kota Jambi, Mariani Yanti, mengatakan belum ada aturan yang dibuat mengenai kapasitas penumpang kapal wisata di Danau Sipin.

"Kita akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan agar bisa membuat aturan mutan di kapal wisata," jelas Meriani.

Ia juga mengatakan, masing-masing kapal wisata Danau Sipin sudah mendapat 12 unit pelampung untuk operasional. Ke depan, pihaknya akan membuat pelatihan untuk pengemudi kapal wisata Danau Sipin terkait keselamatan penumpang.

"Kita tidak mengetahui dipakai atau tidak, karena kita tidak ada penjaga di sana. Kita juga akan menempatkan penjaga di Danau Sipin. Jika ada insiden kecelakaan agar cepat ada pertolongan," tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
M Ramond
EditorM Ramond
Follow Us