Kantor ACT Palembang Tutup, Semua Kegiatan Sosial Non Aktif
Palembang, IDN Times - Kasus dugaan penyimpangan donasi yang dilakukan oleh Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT), berlanjut hingga semua kantor cabang ACT ditutup. Berdasarkan pantauan IDN Times di Kantor Cabang ACT Palembang, Jalan Jenderal Sudirman pada Jumat (8/7/2022), sudah tidak ada kegiatan pelayanan yang berlangsung.
Aktivitas di kantor tersebut begitu sepi, bahkan di depan Kantor ACT Palembang tertulis jelas menyatakan 'Kantor Tutup Sementara'. Segala bentuk pelayanan serta aktivitas ACT Palembang ditiadakan.
1. Penutupan seluruh kantor ACT cabang berdasarkan intruksi pusat
Menyoal kegiatan sosial dan program kurban yang disebut masih terus berjalan, Kepala Cabang ACT Palembang, Ilham menyampaikan, jika semua kegiatan akan dikembalikan ke ACT di kantor pusat.
"Mohon maaf saya belum bisa memberi keterangan apa pun saat ini. Semuanya sekarang dari pusat. Silakan menghubungi ACT pusat, ya," singkatnya.
2. ACT menonaktifkan seluruh kantor sesuai penetapan pemerintah
Head of Media and Public Relations ACT, Clara, membenarkan penutupan kantor ACT di Palembang. Penutupan tersebut belum dapat diketahui hingga kapan. Clara mengatakan, pihaknya hanya mengikuti aturan dari pemerintah pusat melalui Surat Keputusan Kementerian Sosial Nnomor 133/HUK/2022 yang telah ditandatangani 5 Juli 2022.
"Tanpa mengurangi rasa hormat kami kepada seluruh stakeholder, dalam rangka menjalankan ketentuan yang ditetapkan pemerintah dengan ini ACT sementara melakukan penonaktifan kegiatan sampai dengan waktu yang ditetapkan kemudian," kata dia.
3. ACT memohon doa agar persoalan bisa segera selesai
Clara berharap agar semua permasalahan yang terjadi saat ini dapat segera diselesaikan. Ia meminta semua pihak ikut mendoakan supaya seluruh persoalan yang melibatkan ACT bisa tuntas.
"Mohon doa tulus dari teman-teman sekalian agar kami dapat senantiasa mengelola amanah secara profesional," tandasnya.