Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kadis Pariwisata Sumbar: Masih Ada Keluhan soal Premanisme

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Padang, IDN Times - Kepala Dinas Pariwisata Sumatra Barat, Luhur Budianda menyatakan, masih ada tindakan premanisme dan harga tidak sesuai nalar di tempat wisata saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) lalu.

"Setelah dilakukan evaluasi memang masih ada hal yang seperti itu," katanya saat diwawancarai IDN Times, Sabtu (4/1/2025) di Padang.

Ia mengatakan, kejadian tersebut telah dilaporkan kepada instansi terkait untuk ditangani sesuai dengan aturan yang berlaku.

1. Pemalakan di tempat wisata di Sumbar

Sekelompok anak muda menikmati sunset sambil bernyanyi di Pantai Padang (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Luhur menjelaskan, saat libur Nataru lalu persoalan yang terjadi di Sumatra Barat masih seputaran hospitality dan dan kebersihan.

"Permasalahan itu memang masih terjadi saat libur Nataru lalu. Kami masih mendapatkan laporan adanya harga parkir yang di luar nalar dan harga makanan yang di luar nalar juga," katanya.

Menurut Luhur, laporan yang diterima itu hanya oknum masyarakat yang berjualan di lokasi wisata yang ada di Sumatra Barat.

"Tidak, tidak semuanya juga. Hanya oknum yang kami dapat laporan dari wisatawan yang berlibur saat Nataru kemarin," katanya.

2. Kebersihan harus ditingkatkan

Menikmati sunset di Pantai Padang, seorang ayah mengajak anaknya menikmati sunset di Pantai Padang (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Luhur menyatakan, permasalahan kebersihan di tempat wisata yang ada di Sumatra Barat juga menjadi evaluasi penting setelah libur Nataru lalu.

"Tidak hanya di lokasi wisata, kebersihan ini harus ditingkatkan juga di akses menuju tempat wisata yang ada di Sumatra Barat ini," katanya.

3. Ini 3 hal penting agar wisata maju

Sunset di Pantai Air Manis (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Luhur menjelaskan, untuk memajukan tempat wisata, ada tiga hal perlu diperhatikan, bukan hanya bagi pemerintah, tetapi juga masyarakat atau pengelola tempat wisata.

"Untuk memajukan wisata itu yang penting Aksesibilitas, Amenitas dan Atraksi. Itu disebut 3A," katanya.

Menurutnya, untuk akses menuju tempat wisata di Sumatra Barat saat ini sudah mulai meningkat, hanya Amenitas dan Atraksi yang harus lebih ditingkatkan lagi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us