Jenazah Jemaah Haji OKUT yang Wafat di Pesawat Dipulangkan dari Oman

Ogan Komering Ulu Timur, IDN Times - Setelah melalui serangkaian prosedur internasional, jenazah jemaah haji OKI Timur, Muhammad Ali (70) akhirnya tiba di Desa Kalirejo, Kecamatan Buay Madang Timur, OKU Timur. Almarhum merupakan bagian dari Kloter 1 Palembang (PLM) bersama 370 jamaah asal OKU Timur. Namun, takdir berkata lain, almarhum menghembuskan napas terakhir di pesawat Saudi Airlines dalam penerbangan dari Jeddah menuju Palembang pada Kamis (12/6/2025).
Saat itu pesawat sedang transit pengisian bahan bakar di Bandara Muscat, Oman. Karena wafat di wilayah udara internasional sebelum memasuki zona terbang Indonesia, jenazah almarhum harus diturunkan di Oman sesuai prosedur penerbangan internasional.
1. Proses pemulangan jenazah membutuhkan sinergi lintas lembaga.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda OKU Timur, Sigit Purnomo menjelaskan, pihak keluarga sempat berharap jenazah dapat langsung dibawa pulang bersama rombongan jemaah, namun keterbatasan SOP maskapai membuat hal itu tidak memungkinkan. Karena proses pemulangan jenazah membutuhkan sinergi lintas lembaga.
“Permintaan keluarga sangat manusiawi, mereka ingin almarhum dimakamkan di tanah kelahiran. Prosesnya tidak mudah, tetapi dengan kerja sama yang baik, akhirnya bisa terlaksana,” ujarnya, Rabu (18/06/2025).
2. Jenazah diberangkatkan ke tanah air bersama kloter 4 PLM

Proses repatriasi jenazah melibatkan berbagai pihak mulai dari Pemerintah Kabupaten OKU Timur, Kanwil Kementerian Agama Sumsel, Kemenag OKU Timur, Kedutaan Besar RI di Oman, serta kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH).
"Berkat kolaborasi ini, jenazah berhasil diberangkatkan kembali ke Tanah Air bersama jamaah Kloter 4 PLM. Pesawat yang membawa jenazah mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada Senin 16 Juni malam," jelas Sigit.
3. Warga sambut kedatangan jenazah almarhum dengan suasana haru dan duka

Usai serah terima, jenazah langsung dibawa menuju kampung halaman dan tiba di Desa Srikaton, Buay Madang Timur, Selasa dini hari sekitar pukul 02.15 WIB. Isak tangis haru langsung menyelimuti suasana penyambutan jenazah almarhum di kampung halamannya tersebut.
Warga setempat menyambut jenazah dengan penuh duka. Proses pemulasaraan dilakukan segera mulai dari memandikan, mengkafani, hingga mensalatkan dan memakamkan almarhum dengan penuh khidmat oleh keluarga serta masyarakat setempat.