Istri Sandiaga Uno Kasih Motivasi ke Pengusaha Perempuan di Sumbar

Menurut Nur Asia, perempuan Minang di dunia usaha cukup mendominasi. Ia menilai, pengusaha wanita asal Sumbar sangat mewarnai pergerakan ekonomi nasional.

Bahkan para perempuan Sumbar sudah menjadi penggerak bagi ekonomi bangsa dengan filosofi daerah Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah.

Nur Asia bilang, semua yang dikerjakan pengusaha perempuan Minang berdasarkan pengetahuan dan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, serta kerja ikhlas, seperti yang selalu disampaikan Sandi Uno.

"Ini lah mengapa Sandi Uno mengusulkan World Islamic Enterprenuer Summit (WIES) di Sumbar. Karena memang kegiatan sehari-harinya berdagang. Semoga kita belajar untuk memotivasi diri agar perempuan bisa mandiri dari sahabat saya Kartika Wati, perempuan tangguh dunia yang berinvestasi di beberapa negara," ujar Nur.

Kartika Wati mengawali paparannya dengan menyampaikan bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Karena itu, dirinya selalu berupaya membantu orang lain, tidak saja dalam berbagi ilmu bisnis tapi juga permodalan.

"Pada 2019, saya membuat keputusan untuk membantu sesama dalam bentuk bantuan keuangan, khususnya bagi wanita agar bangkit memperbaiki ekonomi keluarganya dan masyarakat sekitarnya," kata Kartika.

Di sisi lain sebagai penganut Islam yang kuat, Kartika juga berpesan kepada pengusaha wanita atau usahawan wanita agar tidak lupa terhadap kodratnya sebagai seorang Ibu, yang punya anak-anak dan ibu rumah tangga serta selalu menjaga shalat.

"Kunci keberkahan dalam rumah tangga dan berbisnis adalah dekat dengan Allah SWT dan Rasulullah Shalallahu Wassalam. Kekuatan jiwa kita dengan bersalawat. Walau kita punya suami sebagai kepala rumah tangga, setidaknya kita bisa mengurangi ketergantungan padanya," ujar Kartika.

Kartika berpesan kepada pengusaha wanita Sumbar selalu percaya diri. Jangan hanya jadikan bisnis hanya sebagai UMK saja, tapi harus jadi miliuner dengan memperkasakan serta membantu umat.

"Kita juga harus berkolaborasi untuk membantu sesama agar hidup kita bisa lebih berarti. Bersedekah atau memberi tanpa harus berkutat (berharap balasan)," katanya.

Ketua Harian Dekranasda Sumbar, Novrial sebelumnya menyampaikan, Dekranasda Sumbar bersama pengurus organisasi kewanitaan sangat beruntung bisa melakukan sharing dengan Nur Asia. IKM kerajinan di Sumbar telah banyak melakukan upaya untuk pengembangan UMKM, termasuk memperkuat kelembagaan pembinaan pengrajin di Sumbar.

"Belum cukup dalam upaya menjadikan UMKM hebat di Sumbar. Karena saat ini ada 40 ribu lebih UMKM yang perlu dukungan untuk memperkuat bisnis plan, packaging, dan berbagai sektor bisnis lainnya sehingga UMKM di Sumbar bisa lebih berkembang," tutup Novrial.