Ibu Pembuang Bayi di Muba Melahirkan Sendiri di Toilet

Musi Banyuasin, IDN Times - Personel Kepolisian Sektor (Polsek) Sungai Lilin melakukan penyelidikan siapa orangtua yang tega membuang bayi perempuan di ruko Pelangi 'Kenzo Karaoke', Kelurahan Sungai Lilin Jaya, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), pada Senin (17/11/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.
Kurang dari 24 jam, polisi menemukan identitas ibu sang bayi yang berinisial DO (20), pekerja di Karaoke Kenzo tersebut. DO mengakui bayi yang dibuang di belakang ruko merupakan anak kandungnya yang baru saja dilahirkan di toilet tempat ia bekerja.
1. Pelaku sebelumnya telah mempersiapkan kain putih dan kantong plastik hitam

Dari pengakuan sementara pelaku (ibu korban), bayi lahir sekitar pukul 08.00 WIB melalui proses persalinan sendiri di toilet lantai bawah ruko tanpa bantuan siapa pun. Ia memotong tali pusar sendiri menggunakan gunting yang tersedia di toilet.
Pelaku juga sebelumnya telah mempersiapkan kain putih dan kantong plastik hitam serta kantong hijau untuk membungkus bayi. Setelah melahirkan, pelaku membungkus dan meletakkan bayinya di tumpukan kayu belakang ruko. Kemudian pelaku kembali membersihkan darah di toilet dan beristirahat.
2. Kekasih pelaku tidak mau bertanggung jawab dan sudah beristri

Kapolsek Sungai Lilin, AKP Jon Kenedi, mengatakan untuk motifnya pelaku merasa malu lantaran melahirkan tanpa pasangan (suami). Sementara kekasihnya tidak mau bertanggung jawab dan sudah memiliki istri.
"Kehamilan pelaku tidak diketahui oleh rekan kerja di karaoke tersebut. Selama ini ia terus menutupi kehamilannya dan bekerja seperti biasa," ujarnya, Selasa (18/11/2025).
3. Polisi masih menyelidiki penyebab luka pada bayi

Pelaku mengaku menyesal dan membantah menyebabkan luka di perut bayi tersebut. Menurutnya, saat diletakkan di belakang ruko, kondisi bayi masih normal.
"Dari kejadian kami telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian yang digunakan saat persalinan, kantong plastik (kresek), sampel darah, gunting, dan surat keterangan kematian bayi," ungkapnya.
Saat ini pelaku masih dirawat, sambil menunggu perkembangan kesehatannya. Setelah itu barulah dilakukan penyelidikan. Kasus masih dalam penanganan Polsek Sungai Lilin dan proses penyelidikan sedang dilakukan untuk mengungkap penyebab luka pada bayi.
"Pelaku akan mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku," tegas AKP Jon Kenedi.
















