Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hotspot di Sumbar Bertambah, 75 Hektar Lahan Terbakar

WhatsApp Image 2025-06-27 at 17.20.30_7171e005.jpg
Personel BPBD Padang membantu melakukan pemadaman kebakaran lahan (Foto: BPBD Padang)
Intinya sih...
  • Peningkatan titik hotspot di Sumbar pada Juni 2025, ada peningkatan yang cukup signifikan dibanding bulan sebelumnya.
  • 75 hektar lahan di Sumbar terbakar dengan jumlah hotspot mencapai 700

Padang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mencatat terjadinya peningkatan titik panas atau hotspot pada Juni 2025. Peningkatan angka tersebut dinilai sangat signifikan.

"Jika dibanding April 2025 memang terjadi peningkatan hotspot di Sumatra Barat yang kami pantau sejauh ini," kata Kepala Dinas Kehutanan Sumatra Barat, Ferdinal Asmi.

Ia mengungkapkan, pada April 2025 lalu jumlah hotspot yang teramati di Sumatra Barat hanya sebanyak 165 titik saja dan sudah meningkat drastis pada Juni 2025 ini menjadi 700 titik.

1. Peningkatan titik hotspot di Sumbar

WhatsApp Image 2025-06-27 at 17.20.31_167f0a8b.jpg
Kebakaran lahan yang terjadi di Kota Padang (Foto: BPBD Padang)

Ferdinal mengungkapkan, pada Juni 2025, pihaknya memantau terjadi peningkatan titik hotspot yang cukup signifikan dibanding bulan sebelumnya.

"Pada bulan Juni ini sudah lebih dari 700 titik hotspot yang terpantau di Sumatra Barat ini," katanya.

Meskipun begitu, Ferdinal mengungkapkan, titik hotspot yang terpantau tersebut berada dalam tingkatan yang berbeda-beda dan berada di 19 kabupaten/kota yang ada di Sumatra Barat.

2. 75 hektar lahan di Sumbar terbakar

WhatsApp Image 2025-06-27 at 17.20.30_7171e005.jpg
Personel BPBD Padang membantu melakukan pemadaman kebakaran lahan (Foto: BPBD Padang)

Ferdinal mengungkapkan, hingga akhir Juni 2025 pihaknya mencatat sekitar 75 hektar lahan di Sumatra Barat sudah hangus dilahap si jago merah.

"Ada di Limapuluh Kota, Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, Pasaman, Pesisir Selatan dan ada juga di Kota Padang," katanya.

Terakhir menurut Ferdinal kebakaran lahan melahap hutan lindung yang ada di kawasan Sitinjau Lauik, tepatnya di Taman Hutan Raya Bung Hatta.

3. Kebakaran terjadi akibat pembukaan lahan

Kepala Dinas Kehutanan Sumatra Barat, Ferdinal Asmin (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Kepala Dinas Kehutanan Sumatra Barat, Ferdinal Asmin (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Ferdinal mengungkapkan, kebakaran tersebut sebagian besar disebabkan oleh pembukaan lahan baru yang dilakukan oleh masyarakat untuk membuat lokasi pertanian.

"85 persen dari 43 kejadian kebakaran yang kami tangani berada di luar kawasan hutan atau pada areal penggunaan lain pada lahan pertanian atau perkebunan yang dilakukan oleh masyarakat," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us