Herman Deru Kapok Terima Uang Bantuan Penanganan COVID-19

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru, mengaku kapok menerima bantuan secara simbolis uang penanganan COVID-19. Pasalnya setelah kasus sumbangan Rp2 trilun dari keluarga mendiang Akidi Tio, Deru turut menerima dampak secara psikis.
"Kalau ada yang mau beri bantuan, pemerintah hanya menerima material bukan uang," ujarnya, Senin (2/8/2021).
1. Akan melakukan pemeriksaan terkait bantuan COVID-19

Selain tak ingin lagi menerima bantuan uang, orang nomor satu di Sumsel itu meminta pihak berwajib memonitor setiap bantuan yang diberikan kepada masyarakat.
"Intinya akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu jika ada individu atau korporasi yang membantu penanganan COVID-19," kata dia.
2. Tak berharap lagi bantuan uang Rp2 triliun

Menyoal uang Rp2 triliun dari mendiang Akidi Tio, Deru menyebut dirinya tidak merasa tertipu. Sebab dari awal ia tak terlalu menginginkan bantuan tersebut.
"Saya merasa tidak kena prank, karena dari awal tidak berharap dengan uang itu," ungkap dia.
3. Sudah menaruh kecurigaan soal bantuan sejak penerimaan simbolis

Menurut Deru, justru sejak pertama ia menerima simbolis bantuan uang Rp2 triliun di Aula Bina Praja Pemrov Sumsel, Senin (26/7/2021) lalu, ia sudah melihat kecurigaan dan gelagat tak beres dengan pendanaan itu.
"Dari awal saya sudah curiga, bantuan itu tidak ada, tapi ini tetap akan kita proses," tandas dia.