Harnojoyo Janji Jamin Kinerja 4 Ribu Honorer di Palembang

Palembang, IDN Times - Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo, menjamin kinerja para honorer di lingkungan Seketariat Daerah Pemerintah Kota (Setda Pemkot), dengan tetap mempertahankan semua pegawai non Aparatur Sipil Negara (ASN).
Jaminan itu ia sampaikan setelah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menghapus honorer karena beban gaji dan tunjangan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada 2023.
"Kita akan carikan solusinya untuk tetap mempekerjakan tenaga honorer ini," ujarnya, Selasa (25/1/2022).
1. Honorer di Palembang berpeluang jadi PPPK

Harnojoyo menyebut, penghapusan tenaga honorer di lingkungan pemerintah pusat dan kementerian, menimbulkan kekhawatiran bagi honorer daerah. Namun ia mendorong honorer di Palembang menjadi PPPK.
"Mungkin nanti honorer ini bisa menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)," kata dia.
2. Peluang tenaga honorer menjadi PPPK sesuai PP nomor 49 tahun 2018

Menurutnya, tenaga honor berpeluang menjadi PPPK karena tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 49 tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
"Yang dalam aturan itu, Pegawai non-PNS di instansi pemerintah masih tetap melaksanakan tugas paling lama lima tahun selama aturan berlaku," timpalnya.
3. Palembang masih kekurangan tenaga guru

Ia pun meminta agar semua tenaga honorer atau non ASN di lingkungan Pemkot Palembang tetap tenang, tidak panik, serta tetap bekerja optimal seperti biasa.
"Tenaga honorer sangat membantu tugas tempat mereka bekerja. Sementara data honorer tercatat sekitar 4.500 orang, termasuk honorer guru di sekolah. Mereka sangat dibutuhkan, terutama honorer di sekolah, karena Palembang masih kekurangan guru," tandas dia.