Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Harga Cabai di Sumsel Makin Pedas Rp70 Ribu per Kg, Pemda: Masih Wajar

Pedagang Cabai merah di Pasar Tradisional. (IDN Times/Feny Maulia Agustin).

Palembang, IDN Times - Harga cabai di Sumatra Selatan (Sumsel) kembali meroket jelang penutupan tahun 2024. Berdasarkan pantauan harga di beberapa pasar, harga cabai rawit menyentuh angka Rp65 ribu hingga Rp70 ribu per kilogramnya. Sedangkan cabai merah keriting Rp55-58 ribu per kilogram.

Kenaikan harga bahan pangan dan bahan pokok di pasaran terjadi karena beberapa faktor pada momen nataru (Natal dan Tahun Baru). Penyebabnya tak lain tersendatnya pasokan, musim hujan, dan permintaan yang tinggi saat nataru dibandingkan hari biasanya.

"Karena transportasi yang tersendat karena momen Nataru ini cukup padat lalu lintasnya," ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, Ruzuan Effendi, Minggu (29/12/2024).

1. Stok cabai untuk di Sumsel dipastikan aman

ilustrasi cabai rawit merah (pexels.com/icon0 com)

Menurut Rizwan, dengan kondisi harga cabai yang melambung pihaknya akan segera melakukan upaya dalam menstabilkan harga kebutuhan pokok tersebut. Pihaknya memastikan kenaikan ini akan segera menurun pasca nataru.

"Harga cabai bertahap mulai turun, meskipun ada yang masih menjual Rp70 ribu. Memang masih belum seperti biasanya, tapi kita harapkan stok tetap aman," jelas dia.

2. Rincian harga kebutuhan pokok yang alami kenaikan

ilustrasi bahan daging ayam (youtube.com/Devina Hermawan)

Sedangkan untuk bahan pokok lainnya, seperti bawang merah di pasaran masih pada kisaran harga Rp40 ribu per kilogram disusul bawang putih Rp45 ribu per kilogram. Lalu daging Rp140 kilogram per kilogram, daging ayam Rp35 ribu per kilogram, telur ayam Rp29 ribu per kilogram.

"Ayam ras juga mulai turun. Di tingkat distributor kini hanya Rp21.500 kecuali pedagang yang menaikkannya karena permintaan masih tinggi," ungkap dia.

3. Stok aman dan harga masih terkendali

ilustrasi kebutuhan pokok (pexels.com/cottonbro studio)

Rizwan memastikan untuk kebutuhan stok beberapa bahan pokok yang naik masih tetap stabil. Pihaknya memastikan gejolak harga bukan disebabkan oleh stok pangan yang tak mencukupi melainkan karena beberapa faktor nataru yang ada.

"Belum ada gejolak harga yang berarti di Sumsel. Stok aman dan harga terkendali. Kenaikan beberapa bahan pangan masih dalam tahap wajar," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
Rangga Erfizal
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us