Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

FKSB Diharap Jadi Solusi Tingkatkan Mitigasi Bencana di Kota Padang

Wali Kota Padang melantik FKSB (Foto: Pemkot Padang)
Wali Kota Padang melantik FKSB (Foto: Pemkot Padang)

Padang, IDN Times - Forum Kelompok Siaga Bencana (FKSB) dinilai menjadi salah satu solusi untuk memperkuat mitigasi bencana masyarakat di Kota Padang di tengah ancaman gempa dan tsunami. Seperti diketahui, Kota Padang akan mendapatkan dampak yang cukup besar jika patahan megatrust Mentawai melepaskan kekuatan gempa sebesar magnitudo 8.

"Untuk mencegah bencana kan kita tidak bisa, maka kita meningkatkan pengetahuan masyarakat soal mitigasi bencana," kata Wali Kota Padang, Fadli Amran, Selasa (19/8/2025).

1. Pentingnya FKSB di Padang

FKSB Padang berfoto bersama dengan Wali Kota Padang (Foto: Pemkot Padang)
FKSB Padang berfoto bersama dengan Wali Kota Padang (Foto: Pemkot Padang)

Fadli menuturkan, FKSB yang dibentuk untuk tingkat Kota Padang tersebut nantinya akan menjembatani koordinasi antara FKSB Kelurahan dan Kecamatan dengan stakeholder yang ada di jajaran Pemkot Padang.

“Kami berharap forum ini dapat rutin mengadakan pertemuan, baik di tingkat kelurahan, kecamatan maupun kota. Masyarakat adalah garda terdepan yang pertama kali hadir saat bencana sebelum dinas teknis turun. Karena itu, kesiapsiagaan harus dibangun mulai dari lingkungan terkecil,” katanya.

Ia mengatakan, tidak hanya untuk bencana besar seperti gempa atau tsunami, bencana seperti pohon tumbang, banjir dan kebakaran hutan dan lahan pun akan bisa dimitigasi oleh FKSB tersebut kepada masyarakat.

2. Padang butuh simulasi bencana

Wali Kota Padang, Fadli Amran (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Wali Kota Padang, Fadli Amran (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Fadly menekankan bahwa di Kota Padang masih memerlukan simulasi dan pelatihan teknis agar masyarakat lebih paham menghadapi bencana. Untuk itu, Pemerintah Kota Padang akan menggelar tsunami drill berskala besar yang tidak hanya melibatkan 1–2 kelurahan, tetapi seluruh kota.

“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan pengalaman kepada lebih kurang 100 sampai 200 ribu warga di kawasan pesisir Kota Padang," katanya.

Menurutnya target dari simulasi tersebut adalah meningkatkan kesadaran dan pengetahuan warga tentang bencana yang akan dihadapi. Sehingga, seluruh masyarakat siap menghadapi kondisi darurat ketika terjadi bencana.

3. Perkuat sarana mitigasi bencana

Banjir di Pesisir Selatan (Foto: BPBD Pesisir Selatan)
Banjir di Pesisir Selatan (Foto: BPBD Pesisir Selatan)

Selain meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang mitigasi bencana, menurut Fadli hal yang tidak kalah penting adalah memperkuat sarana mitigasinya.

"Kita juga akan memperkuat sarana seperti early warning system untuk tsunami, banjir, dan gempa, serta perbaikan shelter evakuasi," katanya.

Ia mengatakan bahwa anggaran untuk kesiapsiagaan bencana sudah dialokasikan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tahun 2025 dan akan terus diperkuat tahun depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us