Eks Wawako Palembang Janjikan Bebas Banjir Jika Terpilih

- Fitrianti Agustinda siap maju sebagai calon Wali Kota Palembang 2024
- Menjanjikan kemajuan kota dengan fokus pada infrastruktur dan banjir
- Prioritasnya adalah membenahi jalan rusak, mengatasi banjir, serta meningkatkan pendidikan dan kesehatan
Palembang, IDN Times - Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang periode 2018-2023, Fitrianti Agustinda, memantapkan diri maju sebagai salah satu kandidat bakal calon Wali Kota (Wako) 2024.
Eks Wawako Palembang itu menjanjikan kemajuan Palembang dan berupaya mengatasi permasalahan infrastruktur kota terutama banjir, apabila terpilih sebagai Wako Palembang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November mendatang.
1. Fitrianti Agustinda mengaku paham Palembang karena pernah jadi pejabat daerah

Fitrianti yang akrab disapa Finda mengaku sudah menyiapkan berbagai visi misi untuk Palembang lebih baik. Kader Partai Nasdem ini pun telah merinci perencanaan kota secara matang.
Apalagi kata dia memajukan Palembang bukan jadi hal baru. Sebab dirinya sudah terlibat langsung dengan masyarakat dan turun ke lapangan, melihat kondisi pembangunan daerah yang belum merata.
"Pernah menjabat sebagai wakil kepala daerah selama dua periode, tentu saya tahu dengan pengalaman yang pernah kami lakukan. Insya Allah langkah strategi kami sudah paham apa yang harus dilakukan," kata dia saat mengembalikan formulir pendaftaran Calon Wako Palembang ke PDI Perjuangan (PDIP).
2. Jalan rusak dan persoalan banjir jadi fokus visi dan misi Fitrianti Agustinda

Hal yang jadi prioritas untuk kemajuan Palembang, kata Finda, adalah fokus membenahi jalan rusak dan mengatasi persoalan banjir. Sebab banyak warga yang mengeluh soal masalah tersebut.
"Persoalan banjir, ini menjadi fokus. Banjir akan jadi strategi terdepan yang dikerjakan. Jika terpilih, banjir jadi skala prioritas yang dituntaskan per wilayah," kata dia, Rabu (15/5/2024).
3. Pendidikan dan kesehatan juga jadi skala prioritas Fitrianti Agustinda

Fitri melanjutkan, selain soal infrastruktur, secara garis besar visi dan misi pemerintahan selanjutnya adalah skala prioritas pendidikan dan kesehatan. Permasalahan pendidikan yang belum merata segera dituntaskan untuk kemajuan bangsa dan siswa.
"Kalau banjir, jika hanya titik tertentu (yang diatasi) ini tidak akan selesai. Kita akan buka peta air untuk mencari aliran air. Ini menjadi harga mati untuk diberikan dengan baik, masyarakat mendapatkan pendidikan dan kesehatan tanpa harus membayar mahal," jelas dia.