Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dicurigai Pakai Tutup Wajah, Warga Linggau Tewas Ditusuk Penjaga Malam

Ilustrasi pembunuhan. (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi pembunuhan. (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Terduga pelaku merupakan penjaga malam yang tidak mengenali korban karena menggunakan sebo
  • Keluarga korban belum mengetahui penyebab perkelahian hingga saat ini.
  • Tim Macan Polres Lubuk Linggau sudah menjemput terduga pelaku di rumahnya.

Lubuk Linggau, IDN Times - Ansori (49) warga Jalan Bumi Putra RT 3 Kelurahan Batu Urip Taba Kecamatan Lubuk Linggau Timur I ini tewas usai menderita luka tusuk di perut. Korban meregangkan nyawa usai berkelahi dengan terduga pelaku Juhaidi alias Edi (42) penjaga malam warga RT 4 Kelurahan Kelurahan Batu Urip Taba.

Pembunuhan tersebut terjadi pada Rabu (16/7/2025) sekitar pukul 23.00 WIB. Informasi di lapangan menyebutkan, kronologis kejadian awalnya Edi melihat sosok mencurigakan menggunakan penutup wajah (sebo). Selanjutnya terduga pelaku Edi mengejar orang tersebut.

Kemudian antara Edi dan orang yang menggunakan penutup wajah itu diduga membawa senjata tajam terjadi perkelahian. Dalam perkelahian tersebut, korban mengalami luka tusuk pada bagian perut. Saat sebo dibuka, barulah diketahui kalau orang tersebut korban Ansori.

1. Terduga pelaku tidak mengenali korban

Ketua RT 4 Kelurahan Batu Urip Taba, Yayan Putra saat dikonfirmasi membenarkan kalau terduga pelaku merupakan penjaga malam.

"Korban saat itu berkelahi dengan Edi menggunakan sebo sehingga tidak dikenali oleh Edi yang saat itu bertugas jaga malam. Ceritanya seperti itu," ujarnya

Yayan menjelaskan, setelah kejadian terduga pelaku Edi tidak melarikan diri dan disarankan warga untuk menyerahkan diri.

"Tak lama kemudian Tim Macan Linggau Satreskrim Polres Lubuk Linggau datang, langsung mengamankan terduga pelaku," ungkapnya.

2. Pihak keluarga belum mengetahui penyebab perkelahian

ilustrasi perkelahian (IDN Times/Sukma Shakti)

Adik korban, Alian mengungkapkan, mereka belum mengetahui secara pasti penyebab kakak kandungnya itu meninggal dunia ditusuk penjaga malam.

"Kami tahunya dibawa ke rumah sakit, saat di rumah sakit ternyata informasinya karena berkelahi dengan petugas jaga malam," ungkap Alian, Kamis (17/7/2025).

Alian mengaku sampai sekarang pihak keluarga belum mengetahui penyebab perkelahian itu. Karena setahu keluarga almarhum tidak mempunyai musuh.

"Sebelum kejadian kakak kami itu masih duduk di depan ngobrol dengan beberapa tetangga, setelah itu mereka bubar pulang. Namun tiba-tiba kakak sudah berada di lokasi kejadian yang berjarak kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian, dan kami dapat kabar sudah di rumah sakit," ujarnya.

3. Tim Macan Polres Lubuk Linggau sudah menjemput terduga pelaku di rumahnya

Ilustrasi borgol. (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara itu, tim Macan Linggau Unit Pidum Satuan Reskrim Polres Lubuk Linggau telah menjemput terduga pelaku sesaat setelah kejadian di RT 04 Kelurahan Batu Urip taba Kecamatan Lubuk Linggau Timur 1.

Kapolres Lubuk Linggau AKBP Adithia Bagus Arjunadi membenarkan adanya kejadian seorang tewas akibat terkena senjata tajam. Hingga Kamis (17/7/2025) pagi, Edi yang kesehariannya bekerja sebagai penjaga malam itu masih menjalani pemeriksaan penyidik.

“Statusnya masih saksi, masih diperiksa 1x24 jam. Setelah penyidik selesai melakukan pemeriksaan, nantinya akan dilakukan gelar perkara," ungkapnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us