Dapur Umum MBG di Padang Sepi Peminat, Baru 2 yang Beroperasi

- Hanya 2 dari 14 dapur umum beroperasi di Padang
- Pemkot Padang Tidak bisa menargetkan jumlah dapur umum yang akan beroperasi bulan ini
- Imbau masyarakat ikut daftarkan dapur umum sesuai aturan yang berlaku
Padang, IDN Times - Pemerintah Kota Padang mencatat masih minimnya organisasi atau yayasan yang mau berpartisipasi untuk membuat dapur umum untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal itu terbukti dari minimnya organisasi atau yayasan yang telah mendaftarkan diri untuk membuat dapur umum MBG di Kota Bengkoang tersebut.
"Saat ini yang sedang berproses itu jumlahnya baru 14," kata Kepala Dinas Pangan Kota Padang, Alfiadi, saat diwawancarai IDN Times beberapa waktu lalu.
1. Baru 2 dapur umum beroperasi

Alfiadi mengatakan, dari 14 dapur umum tersebut baru 2 yang beroperasi dan sudah menyiapkan kebutuhan makanan bagi siswa yang ada di Kota Padang.
"Sebanyak 2 dapur umum itu bisa menyediakan 3 ribu-3.500 porsi per hari. Artinya sudah ada sekitar 7 ribu siswa kita yang menikmati program MBG ini," katanya.
Jumlah dapur umum yang telah mendaftar dan sedang berproses tersebut jika dihitung tidak akan bisa memberikan makanan kepada seluruh siswa yang ada di Kota Padang. Pasalnya, Pemko Padang menargetkan 250 ribu siswa dapat menikmati program andalan Presiden Prabowo Subianto tersebut. Dengan jumlah 14 tersebut terhitung hanya mampu menyediakan sebanyak 49 ribu porsi makanan setiap harinya.
2. Tidak bisa targetkan yang disetujui

Alfiadi mengatakan, ia juga tidak bisa menargetkan jumlah dapur umum yang sudah mendaftar untuk bisa beroperasi dan menyiapkan makanan untuk para siswa bulan Juli 2025 ini.
"Karena persetujuannya itu ada di Badan Gizi Nasional (BGN), jadi kami tidak bisa menargetkan berapa yang akan beroperasi bulan ini," katanya.
Meskipun begitu, Alfiadi tetap optimis bisa menuntaskan seluruh kebutuhan dapur umum untuk 250 ribu siswa yang ada di Kota Padang hingga akhir tahun 2025 mendatang.
3. Imbau masyarakat ikut daftarkan dapur umum

Alfiadi mengimbau masyarakat atau organisasi yang mampu untuk menyediakan makanan untuk MBG agar bisa mendaftarkan diri atau organisasinya sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Supaya ini bisa menjangkau seluruh sekolah yang ada di Kota Padang ini, masyarakat kami imbau untuk mendaftarkan organisasinya agar bisa membuat makanan yang dibutuhkan," katanya.