Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dampak Pelantikan Prabowo Dinilai Dapat Pengaruhi Politik Sumsel

Pasangan urut 1 HDCU, pasangan urut 2 E-RA, pasangan urut 3 Matahati di Pilgub Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)
Intinya sih...
  • Pelantikan Prabowo Subianto sebagai presiden berpengaruh besar terhadap pasangan Matahati di Pilkada Sumsel.
  • Pasangan Matahati akan bergantung pada mesin partai Golkar, yang dinilai akan memudahkan mereka dalam memenangkan Pilkada.
  • Efek nama besar Prabowo tanpa program khusus secara konkret dinilai akan sia-sia, sehingga pasangan gubernur harus aktif turun ke lapangan dan mendengar aspirasi masyarakat.

Palembang, IDN Times - Pengamat Politik Sumsel Bagindo Togar menilai, pelantikan Prabowo Subianto sebagai presiden memiliki pengaruh besar terhadap pasangan didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilkada Sumsel.

Pasangan Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (Matahati) sejak awal mencitrakan dirinya sebagai perpanjangan tangan Prabowo dinilai akan mendapat respons positif dari masyarakat. Hanya saja, untuk memenangkan Pilkada efek Prabowo dinilai tak akan cukup.

"Ketokohan Prabowo memang bisa memberikan dorongan elektabilitas, tapi jika hanya mengandalkan efek ekor jas, itu tidak cukup untuk memenangkan Pilgub Sumsel. Dukungan dari berbagai kelompok sosial di Sumsel harus dikelola secara intensif," ungkap Bagindo, Senin (21/10/2024).

1. Golkar dan Gerindra dianggap punya mesin parpol bagus di Sumsel

Pengamat politik Sumsel, Bagindo Togar (Dok: Bagindo Togar)

Bagindo menjelaskan, dalam pilkada Sumsel pasangan Matahati akan bergantung dengan mesin partai Golkar. Sebagai parpol peraih suara terbanyak dalam Pileg 2024 di Sumsel, Golkar dinilai akan memudahkan pasangan Matahati.

"Golkar adalah mesin politik yang kuat, dan ketika dikombinasikan dengan kekuatan Gerindra, ini adalah modal yang sangat besar. Jika dikelola dengan baik, pasangan Matahati bisa memanfaatkan momentum politik nasional dan memperkuat dukungan di tingkat daerah," jelas dia.

2. Masyarakat tetap butuh solusi nyata

Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto di hari pertama menjabat seusai resmi dilantik yang langsung tancap gas mengumumkan jajaran Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/10). (dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Politik Sumsel kerap dipengaruhi efek politik nasional dinilai tetap membutuhkan sentuhan khusus. Efek nama besar Prabowo tanpa program khusus secara konkret dinilai akan sia-sia.

"Masyarakat Sumsel ingin pemimpin yang bisa memahami permasalahan mereka dan memberikan solusi nyata. Oleh karena itu, pasangan gubernur harus aktif turun ke lapangan, mendengar aspirasi masyarakat, dan memastikan program-program mereka benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat," jelas Bagindo.

3. Sosok ketokohan Anita juga dinilai berpengaruh

Pasangan urut 1 HDCU, pasangan urut 2 E-RA, pasangan urut 3 Matahati di Pilgub Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sosok RA Anita Noeringhati sebagai tokoh Golkar Sumsel dinilai akan memperkuat daya saing ketokohan yang ada. Selain itu, sosoknya sebagai perempuan akan mampu mengambil hati pemilih berbasis gender dan komunitas Jawa di Sumsel.

“Anita memiliki modal politik yang besar dan terbukti mampu menggaet pemilih dari berbagai latar belakang, termasuk perempuan dan kelompok etnis Jawa. Ini memberikan keunggulan yang tidak dimiliki oleh pasangan lain dalam Pilgub Sumsel," jelas Bagindo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rangga Erfizal
Martin Tobing
Rangga Erfizal
EditorRangga Erfizal
Follow Us