8.000 Peserta CASN Kemenag Sumsel Mulai Tes SKD di Palembang
- Ribuan peserta CASN Kemenag Sumsel ikuti tes SKD di Palembang hingga 24 Oktober 2024.
- 8.318 peserta lolos administrasi dan mengikuti tes CAT, memperebutkan 339 formasi.
- Peserta harus fokus mengisi soal dengan teliti agar bisa melanjutkan ke tahapan seleksi berikutnya.
Palembang, IDN Times - Ribuan peserta seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk formasi Kementrian Agama Sumatra Selatan (Kemenag Sumsel) mengikuti tes komputer atau Computer Assisted Test (CAT) di Palembang. Pelaksanaan materi tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berakhir hingga 24 Oktober 2024.
"Mereka (peserta seleksi) mulai mengikuti SKD dari Sabtu (19/10/2024). Total peserta yang lolos dari administrasi dan mengikuti SKD berjumlah 8.318 peserta," ujar Kepala Kanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan melalui keterangan rilis yang diterima IDN Times, Senin (21/10/2024).
1. Pelaksanaan ujian SKD bertempat di Permata Indah Palembang
Rincian peserta mengikuti tes CAT materi SKD meliputi peserta ujian untuk kuota Lingkungan Kanwil Kemenag Sumsel 7.008 peserta, UIN Raden Fatah dan Balai Diklat Keagamaan 1.310 orang. Seluruh peserta seleksi akan memperebutkan 339 formasi.
"Tempat SKD di Permata Indah (OPI) Convention Center," kata dia.
2. Setelah ujian SKD semua peserta masih harus mengikuti seleksi lanjutan
Syafitri menyampaikan, setelah ujian SKD, peserta masih harus melewati beberapa tahapan seleksi. Maka itu, sebaiknya semua peserta bisa mengisi soal dengan teliti agar mendapatkan hasil yang baik dan bisa melanjutkan ke tahapan ujian selanjutnya.
"Saya berharap peserta fokus mengisi soal dengan baik. Semoga dalam kondisi terbaik, sehat dapat mengikuti tahapan seleksi dan jangan lupa berdoa," timpalnya.
3. Peserta ujian SKD lolos seleksi administrasi
Ketua Tim Kepegawaian Kanwil Kemenag Sumsel Zaki Baridwan menjelaskan, tahap seleksi CASN terdiri dari Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar, serta seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Mereka yang mengikuti SKD adalah peserta lolos seleksi administrasi pada 20 Agustus sampai 16 September 2024 lalu.
Ujian SKD terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi TKP). TWK bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan peserta dalam mengimplementasikan nasionalisme.
"Termasuk melihat integritas, bela negara, pilar negara, dan bahasa Indonesia. Lalu TIU untuk menilai kemampuan verbal (analogi, silogisme, dan analistis) kemampuan numerik (berhitung, deret angka, perbandingan kuantitatif dan soal cerita) dan kemampuan figural (analogi, ketidaksamaan dan serial)," jelas dia.
