Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Daftar Minimarket Pusri-Lemabang Palembang Masih Ada Jukir Liar

Pantauan jukir liar di sejumlah minimarket di kawasan Jalan May Zen hingga RE Marthadinata Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)
Intinya sih...
  • 16 titik minimarket di Palembang masih dijaga parkir liar
  • Jukir menarik tarif parkir kepada konsumen yang berbelanja, meski seharusnya gratis
  • Pemkot Palembang akan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap jukir liar

Palembang, IDN Times - Tulisan parkir gratis yang terpampang di jelas di depan minimarket menjadi persoalan karena kerap tak diindahkan oleh juru parkir (jukir) liar yang menagih uang parkir kepada konsumen yang berbelanja. Sepekan terakhir, permasalahan jukir liar menjadi sorotan masyarakat sehingga Pemkot Palembang bereaksi akan menindak para jukir yang masih beroperasi secara sembunyi maupun terang-terangan.

Dari pantauan IDN Times di 16 titik minimarket yang tersebar di Jalan Mayor Zen hingga Jalan RE Martadinata Palembang, terdapat dua jukir yang masih beroperasi. Mereka menunggu dan menarik tarif parkir kepada konsumen yang akan keluar usai berbelanja.

1. Kedok jukir liar menarik uang konsumen secara sembunyi

Pantauan jukir liar di sejumlah minimarket di kawasan Jalan May Zen hingga RE Marthadinata Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sejumlah jukir yang biasanya beroperasi menarik pungutan parkir kepada konsumen, terpantau menghilang sejak kebijakan penarikan uang retribusi di Indomaret dan Alfamart keluar. Namun beberapa jukir liar masih melakukan pungutan liar secara sembunyi-sembunyi.

Seperti di Indomaret Simpang Pusri Palembang yang didatangi IDN Times menunjukan adanya jukir yang masih beroperasi menarik pungutan kepada masyarakat. Sang jukir bermain secara sembunyi-sembunyi untuk mengelabui konsumen yang akan berbelanja atau sekedar mengambil uang di ATM.

Letak Indomaret yang bersebelahan dengan beberapa tempat usaha lain juga menjadi kedok dari jukir liar tersebut. Mereka kerap menunggu konsumen di toko yang bersebelahan dengan minimarket. Barulah saat konsumen hendak keluar mereka muncul dan mencoba mengatur parkir kendaraan.

Hal inilah yang kerap membuat masyarakat resah. Mereka harus mengeluarkan uang lebih sebesar Rp1.000 hingga Rp2 ribu per motor. Sedangkan roda empat sekitar Rp2-3 ribu per mobil. Tak jarang ada juga jukir liar yang tak mengembalikan uang kembalian kepada konsumen yang menaiki mobil dengan berbagai alasan seperti kurangnya uang kembalian.

2. Konsumen kerap merasa tertipu

Pantauan jukir liar di sejumlah minimarket di kawasan Jalan May Zen hingga RE Marthadinata Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Hal senada juga dilakukan oleh jukir yang berada di Alfa Mart Yayasan Palembang di Jalan RE Marthadinata. Seorang jukir terpantau menunggu di sudut tak terlihat menggunakan baju layaknya konsumen biasa. Orang-orang tidak akan sadar bahwa jukir tersebut sedang menunggu konsumen keluar dari minimarket.

Dari pantauan IDN Times, jukir tersebut baru akan mendekat ke minimarket ketika konsumen hendak mengeluarkan kendaraannya. Konsumen yang terkecoh akan dengan berat hati mengeluarkan uang meski mereka tahu jukir liar tersebut akan datang mendekat.

"Kalau tulisan gratis tetapi masih dimintai uang parkir, ya pungli namanya. Kadang kita gak masalah kalau memang ada parkir asal itu resmi," ungkap Adyos, warga Palembang kepada IDN Times.

Di sisi lain, beberapa minimarket di kawasan RE Martadinata dan May Zen Palembang yang selama ini terdapat jukir tiba-tiba saja sepi tak dijaga. Keberadaan mereka tidak diketahui ke mana, padahal sebelum-sebelumnya mereka masih kerap nongkrong dan meminta uang parkir kepada konsumen.

"Kami berharap jukir ini bisa ditertibkan oleh pemerintah. Sebagai konsumen pastilah kita merasa dirugikan, karena kita sudah bayar pajak setiap belanja," jelas dia.

Pemerintah kota Palembang telah mengeluarkan larangan penarikan biaya parkir. Langkah ini dilakukan karena retribusi Alfamart dan Indomaret sudah diatur dalamPeraturan Daerah Kota Palembang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Adapun sebanyak 321 minimarket Indomaret dan Alfa Mart yang beroperasi di Palembang telah menyetor uang retribusi sebesar Rp300 ribu per bulan kepada Dishub Palembang. Menindaklanjuti laporan masyarakat soal masih banyaknya penarikan uang parkir tersebut, Pemkot Palembang disebut akan melakukan inpeksi mendadak (Sidak).

"Iya, nanti (akan ada sidak atau sweeping), siap dipantau," uangkap Wali Kota Palembang, Ratu Dewa.

3. Daftar Indomaret dan Alfamart yang ada jukir liar

Pantauan jukir liar di sejumlah minimarket di kawasan Jalan May Zen hingga RE Marthadinata Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Jalan Mayjen Pusri - Sungai Lais:

Indomaret

  • Indomaret Mayor Zen depan Pusri - Tidak ada Parkir (sebelumnya ada)
  • Indomaret Simpang Pusri - Ada Parkir
  • Indomaret Mayor Zen Lebak Jaya - Ada parkir
  • Indomaret Mayor Zen 75 - Tidak ada Parkir
  • Indomaret Mayor Zen 2 Simpang Mata Merah - Tidak ada Parkir (sebelumnya ada)
  • Indomaret Mayor Zen 34 Tidak ada Parkir (sebelumnya ada)

Alfamart

  • Alfamart Mayor Zen - Tidak ada Parkir (sebelumnya ada)
  • Alfamart Mayor Zen 3 Tidak ada Parkir
  • Alfamart Mayor Zen 2 - Tidak ada Parkir

Jalan RE Martadinata Pusri - Lemabang:

Indomaret

  • Indomaret 3 depan PHDM XII - Tidak ada Parkir (sebelumnya ada)
  • Indomaret 2112 - Tidak ada Parkir (sebelumnya ada)
  • Indomaret RE Marta Lemabang - Tidak ada Parkir (sebelumnya ada)

Alfamart

  • Alfamart 2 - Tidak ada Parkir (sebelumnya ada)
  • Alfamart Simpang Sekojo - Tidak ada Parkir
  • Alfamart SPBU Lembang - Tidak ada Parkir
  • Alfamart Yayasan - Ada Parkir.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
Rangga Erfizal
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us