Banyuasin, IDN Times - Bupati Banyuasin, Askolani, langsung mendatangi Desa Tanjung Sari Kelurahan Sukomoro, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin. Ia meninjau wilayah terdampak banjir sekaligus tempat buaya yang lepas dari penangkaran.
Kehebohan lepasnya buaya muara dari penangkaran tersebut membuat khawatir masyarakat setempat. Pasalnya, buaya muara yang lepas diduga berjumlah puluhan ekor. "Waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas di sekitar sungai," ungkap Askolani, Rabu (13/4/2022).
Menurut Askolani, kejadian ini sudah dilaporkan ke balai terkait penanganan satwa. Dirinya mengimbau warga berhati-hati saat beraktivitas. Bagi warga yang terdampak banjir, Askolani memerintahkan bawahannya memberi bantuan sembako dan uang.
"Yang penting ketemu, masyarakat sehat, tidak ada yang kelaparan," ujar dia.
Kepala BKSDA Sumsel, Ujang Wisnu Barata mengatakan, sejauh ini timnya masih menyisir sekitar penangkaran buaya. Ujang mengaku belum mengetahui pasti jumlah buaya yang lepas, meski ada kabar dari warga jika jumlahnya mencapai 82 ekor
"Tim sudah di lapangan melakukan penyisiran buaya yang lepas," jelas dia.
Sebelumnya dari informasi yang dihimpun IDN Times, peristiwa puluhan buaya lepas di Banyuasin, Sumatra Selatan (Sumsel), terjadi pada Minggu (10/4/2022) lalu. Hujan yang mengguyur Banyuasin mengakibatkan sebuah kolam penampungan anak buaya meluap diterjang banjir.
Curah hujan yang tinggi terjadi secara intens sejak Minggu hingga Selasa lalu. Ada puluhan anak buaya yang keluar kandang. Sejauh ini BKSDA Sumsel memperkirakan buaya tersebut berada di sungai kecil dan rawa-rawa tak jauh dari lokasi.