Bulog Sumsel-Babel Pastikan Stok Beras Cukup Sampai Akhir Tahun
- Bulog Sumsel-Babel memastikan stok beras cukup hingga akhir tahun mendatang
- Penyaluran beras SPHP baru mencapai 5.000 ton dari target 44.000 ton
- Tim Satgas Pangan Polda Sumsel melakukan sidak ke pasar tradisional untuk memastikan stok beras dan harga penjualan sesuai dengan HET
Palembang, IDN Times - Badan Urusan Logistik (Bulog) memastikan stok beras di gudang-gudang yang berada di Sumsel dan Babel mencukupi hingga akhir tahun mendatang. Stok tersebut diyakini dapat memenuhi kebutuhan yang ada, baik beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) maupun beras komersil.
"Stok sangat cukup sampai akhir tahun nanti, dan sekarang lebih kurang ada 99 ribu ton untuk di Sumsel," ungkap Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sumsel Babel, Mersi Windrayani, Selasa (26/8/2025).
1. Beras SPHP baru tersalurkan 5 ribu ton dari target 44 ribu ton
Mersi menjelaskan, untuk beras SPHP pihaknya telah menyalurkan sebanyak 5 ribu ton sejak bulan Juli hingga hari ini. Adapun penyaluran beras SPHP ditarget mencapai 44 ribu ton.
"Karena memang SPHP dimulai dari bulan Juli, jadi baru sekitar 5 ribu ton pendistribusiannya. Tapi akan kita kejar terus sampai nanti akhir Desember," jelas dia.
2. Dorong agar masyarakat tidak panik soal beras
Senada, Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Sumsel, Basyaruddin Akhmad mengatakan, penyaluran beras SPHP merupakan program pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan harga pangan dan pengendalian inflasi di daerah.
"Kita sudah coba rumuskan salah satunya publikasi yang harus kita jalankan agar masyarakat tahu bahwa ada beras SPHP yang diperuntukkan untuk masyarakat," jelas dia.
3. Satgas Pangan Polda Sumsel cek ketersediaan beras di pasaran
Diberitakan sebelumnya, Tim Satgas Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsusm) Polda Sumsel melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional di Palembang. Langkah tersebut dilakukan dalam langkah memastikan kondisi stok pangan di Palembang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kita meninjau dan melaksanakan perintah dari pusat untuk memastikan stok beras dan harga penjualan sudah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) berlaku," ungkap Wadirkrimsus Polda Sumsel, AKBP Listiyono Dwi Nugroho, Selasa (26/8/2025).
Listiyono menerangkan, sejumlah pasar di Palembang telah didatangi untuk memastikan laporan lapangan yang sebelumnya telah diberikan sesuai dan tidak mengalami perubahan di masyarakat. Selain itu, tim Satgas Pangan juga melakukan pengecekan ketersediaan beras premium maupun beras program pemerintah (SPHP).
"Dari pengecekan tidak ditemukan kelangkaan maupun kenaikan harga yang signifikan," jelas dia.
