Palembang, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional (KAI Divre) III Palembang akan mewajibkan vaksin booster sebagai syarat perjalanan kereta jarak jauh. Penggunaan booster sebagai syarat perjalanan mulai diberlakukan pada 17 Juli mendatang.
"Hal ini dilakukan untuk menekan laju penyebaran COVID-19," ungkap Kabag Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, Rabu (13/7/2022).
Aida menjelaskan, kebijakan ini dilakukan setelah keputusan Pemerintah Pusat lewat Surat Edaran Kementerian Perhubungan (SE Kemenhub) nomor 72 tahun 2022. SE Kemenhub itu merupakan Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemik COVID-19.
"Masyarakat yang belum melakukan booster diminta menunjukan RT-PCR atau tes antigen yang masih berlaku," ujar dia.
Aida menambahkan, pihaknya turut menyediakan tempat vaksinasi booster di Stasiun Kertapati Palembang. Jumlah dosis booster dipastikan terus ditambah jelang pemberlakuan SE Kemenhub tersebut.
"Kami sudah siapkan fasilitas untuk vaksinasi. Jadi kalau ada calon penumpang mau booster bisa langsung di situ," ungkap Aida.
Selain tempat layanan vaksin, Aida menyebut pihaknya turut menyediakan tempat tes antigen. Biaya antigen penumpang hanya Rp35.000 sebagai syarat jika penumpang tak bisa melakukan vaksinasi.
Dalam rangka memperlancar proses pemeriksaan, KAI telah mengintegrasikan ticketing system KAI dengan aplikasi Peduli Lindungi sebagai validasi data vaksinasi dan hasil tes COVID-19 pelanggan. Data tersebut bisa langsung diketahui oleh KAI saat pemesanan tiket melalui KAI Access, web KAI, atau saat boarding.