Palembang, IDN Times - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang kembali menyetop distribusi dan aliran air bersih ke sejumlah wilayah. Penghentian distribusi disebabkan perbaikan dan pemasangan trafo pada 8 Juni 2022.
"Besok ada pekerjaan pemasangan trafo 1250 KVA di Booster KM 4 dan akan menghentikan air bersih," ujar Direktur Teknik PDAM Tirta Musi, M Azharuddin, Selasa (7/6/2022).
Pemasangan trafo 1250 KVA di Booster KM 4 akan berdampak terhadap distribusi air bersih selama 6,5 jam. Ia menjelaskan, pemasangan trafo untuk meningkatkan kapasitas dan kehandalan kelistrikan booster di layanan unit.
"Selama pemasangan trafo akan mengganggu distribusi air bersih mulai pukul 10.00-16.30 WIB pada Rabu besok," kata dia.
Warga Palembang pun diharapkan bisa menyediakan cadangan air bersih mulai dari sekarang, agar kebutuhan air tidak berkurang.
"Mudah-mudahan pekerjaannya bisa lebih cepat, jadi bisa normal lebih cepat," timpalnya.
Proses pemasangan pemasangan trafo booster mengakibatkan gangguan distribusi air bersih di dua unit layanan, yakni di wilayah KM4 hingga pelayanan Alang-Alang Lebar (AAL).
Berikut beberapa wilayah yang terdampak di Unit Layanan KM 4:
1. Jalan Demang Lebar Daun ruas Kanan dan Kiri dan sekitaran Jalan Kancil Putih
2. Jalan Utama, Jalan Macan Kumbang dan Jalan Kapten Anwar Arsyad
3. Jalan Bonsai, Jalan Lunjuk dan Jalan Sungai Sahang
4. Jalan Bank Raya, Komplek Demang Mas, Jalan Trikora dan Istana Gubenur
5. Jalan Inspektur Marzuki (Wilayah Irigasi) dan Jalan Enim.
Sedangkan untuk gangguan distribusi air bersih di unit layanan AAL Palembang akan berdampak mulai dari Jalan Sukabangun 2 Kiri, Soak Simpur, Lr Masjid, sampai Griya Sejahtera Sukawinatan.
Kemudian di Jalan Letkol Andrianz, Lintas barat, Jalan Sukamaju, Jalan Suka Senang, Jalan Suka Bakti, Jalan Sukarela, Batu Jajar, sampai Perum Duta Mas dan berlanjut ke Jalan Naskah, Jalan H M Soleh, serta Jalan Suka Karya
"Termasuk gangguan di Jalan Surya Sakti dan Jalan Perindustrian I. Bagi warga yang berada di wilayah tersebut untuk memaklumi karena pelayanan normalisasi pengaliran terjadi kurang lebih 2x24 jam," tandasnya.