Bawaslu Sumsel Antisipasi Potensi Pemilih Luar di PSU Empat Lawang

- Bawaslu Sumsel memperketat pengawasan jelang PSU di Empat Lawang untuk mencegah pemilih eksodus dari wilayah perbatasan yang telah pindah domisili.
- Potensi pelanggaran terbuka terkait keabsahan hak pilih, khususnya terkait pemilih yang berpindah domisili di wilayah perbatasan.
- KPU Empat Lawang melakukan persiapan pelaksanaan PSU dengan mencetak 265.699 surat suara yang dijadwalkan tiba pada 9 April 2025.
Empat Lawang, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumsel akan memperketat pengawasan jelang Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang dilakukan di Empat Lawang. Pasalnya, Bawaslu mencatat, potensi eksodus pemilih dari wilayah perbatasan yang telah pindah domisili sebelumnya untuk kembali saat memilih.
"Ada pemilih yang pada 27 November lalu sudah pindah domisili tapi KTP-nya belum dicabut dari administrasi belum lengkap. Ini yang bisa menimbulkan masalah," ungkap Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Sumsel, Ahmad Naafi, Selasa (8/4/2025).
1. Upayakan pemilih tetap menggunakan DPT 2024

Naafi melihat potensi pelanggaran masih terbuka jelang PSU 19 April 2025 mendatang, khususnya terkait keabsahan hak pilih. Beberapa pemilih diketahui ada yang berpindah domisili di wilayah perbatasan seperti Lahat, Pagar Alam, hingga Kepahiang Bengkulu.
Untuk itu, pihaknya akan memproteksi pengawasan TPS berdasar DPT yang sah. Mereka yang hadir akan dicocokan agar tidak ada pemilih dari luar yang ikut mencoblos.
"Kami melakukan supervisi dan koordinasi dengan Bawaslu Empat Lawang mengenai pelaksanaan PSU agar berjalan sesuai perintah MK yakni, menggunakan DPT yang sudah ditetapkan tanpa modifikasi," jelas dia.
2. Surat suara akan dikirim dari Boyolali 9 April 2025

Dibetitakan sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Empat Lawang terus melakukan persiapan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU). 265.699 surat suara dicetak di Boyolali, Jawa Tengah rencananya akan segera dibawa ke Empat Lawang pada pekan ini.
"Surat suara tersebut dijadwalkan tiba pada 9 April 2025, kami optimis logistik dapat segera didistribusikan ke TPS sesuai jadwal," ungkap Ketua KPU Empat Lawang Eskan Budiman, Senin (7/4/2025).
3. KPU telah lantik PPK, PPS dan KPPS

Dalam pelaksanaan debat mendatang, diharapkan kedua paslon mempu menyampaikan visi dan misi dalam membangun Empat Lawang lima tahun mendatang.
"Tahapan selanjutnya kita akan menyiapkan logistik PSU serta menjalankan kampanye (debat)," ungkap dia.
Adapun untuk PSU Empat Lawang nantinya akan ada dua pasangan yang bertarung yakni Paslon nomor urut 01 Budi Antoni Aljufri-Henny Verawati dan Paslon nomor urut 02 Joncik Muhammad-Arifai.
Pada Pilkada serentak lalu, Pasangan Joncik-Rifai sempat menghadapi kotak kosong setelah KPU Sebelumnya menganulir pendaftaran pasangan Budi Antoni-Henny. Peserta pilkada bertambah setelah MK memutus Pilkada Empat Lawang untuk diulang.
"Total ada 50 PPK, 468 PPS dan 3.717 KPPS yang dilantik untuk persiapan PSU," jelas dia.