Bawa Pasien, Ambulans Bayung Lencir Adu Kambing dengan Truk di Jalintim

17 Mei 2025, 11:02 WIB

Yuliani

Ambulans RSUD Bayung Lencir mengalami kecelakaan di Jalintim Betung. (Dok. Sat Lantas Polres Banyuasin)

Intinya sih...

Ambulans RSUD Bayung Lencir bertabrakan dengan truk tanki Fuso di Jalintim Palembang-Betung, menyebabkan pasien harus dievakuasi ke mobil ambulans lainnya.
Mobil ambulans diduga mengambil arah berlawanan dengan truk tanki Fuso yang juga diduga mengambil jalur yang berlawanan.
Sopir ambulans patah kaki dan perawat terluka, namun selamat. Pasien rujukan Ruben mengalami luka lecet di bahu, sedangkan pengemudi sudah dioperasi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyuasin, IDN Times - Ambulans milik RSUD Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) bertabrakan dengan truk tanki Fuso nopol BA 8852 CA di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Betung tepatnya dekat pintu Tol Musi Landas, KM 24, Jumat (16/5/2025) malam.

Insiden ini mengakibatkan pasien gagal ginjal yang dibawa oleh mobil ambulans dari Bayung Lencir terpaksa dievakuasi ke mobil ambulans lainnya ke RS Palembang. Sementara sang sopir Ridho (25) mengalami patah kaki dan seorang perawat terluka.

1. Kondisi jalan gelap gulita saat kecelakaan

Ambulans RSUD Bayung Lencir mengalami kecelakaan di Jalintim Betung. (Dok. Polres Banyuasin)

Informasi dihimpun, ambulans dengan nomor polisi BG 9796 BZ tersebut sedang membawa pasien rujukan menuju Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang. Dalam perjalanan tepatnya di TKP KM 23, diduga mobil ambulans mengambil arah berlawanan.

Saat bersamaan truk tanki mengangkut CPO juga diduga mengambil jalur yang berlawanan. Karena lokasi gelap gulita dan jarak antar kedua kendaraan sudah terlalu dekat, akhirnya tabrakan tidak terelakkan.

Akibatnya, penumpang mobil ambulans harus menyelamatkan diri dengan keluar dari mobil. Kemudian keluarga pasien membantu mengeluarkan pasien sakit ginjal yang terbaring dan berada di bagian belakang.

2. Sempat terjadi kemacetan panjang usai kecelakaan

Ambulans RSUD Bayung Lencir mengalami kecelakaan di Jalintim Betung. (Dok. Polres Banyuasin)

Satlantas Polres Banyuasin mendatangi TKP dan langsung mengevakuasi korban menggunakan mobil ambulans sembari mengatur arus lalu lintas. Sempat terjadi kemacetan panjang, atas kecelakaan tersebut. Namun berhasil diurai oleh anggota Satlantas.

"Petugas melakukan pengaturan lalu lintas sistem buka tutup di sekitar tempat kejadian agar tidak terjadi kemacetan. Kecelakaan ini masih dalam penyelidikan," kata Kasatlantas Polres Banyuasin, AKP Suwandi.

3. Kadinkes benarkan ambulans sedang angkut pasien

Ambulans RSUD Bayung Lencir mengalami kecelakaan di Jalintim Betung. (Dok. Istimewa)

Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr Azmi Dariusmanysah membenarkan kejadian tersebut. Mobil ambulans merupakan milik RSUD Bayung Lencir menuju Palembang sedang membawa pasien.

“Ambulans kami sedang dalam perjalanan membawa pasien yang harus segera dirujuk ke Palembang. Namun di tengah perjalanan terjadi kecelakaan yang menyebabkan pengemudi ambulans mengalami kecelakaan setelah bertabrakan dengan truk," ujarnya.

4. Korban dan pasien selamat dan langsung dibawa ke RSMH Palembang

Ambulans RSUD Bayung Lencir mengalami kecelakaan di Jalintim Betung. (Dok. Istimewa)

Azmi menjelaskan, kondisi pengemudi patah pada kedua kakinya dan sudah dioperasi tadi malam sekitar pukul 02.30 WIB. Sedangkan pasien rujukan Ruben mengalami luka lecet di bahu, namun ada juga perawat yang mengalami luka pada bagian dagu yang mendapatkan beberapa jahitan.

Tim dari Dinkes Muba juga telah diutus untuk memeriksa kondisi pengemudi dan pasien pasca terjadinya kecelakaan tersebut.

"Alhamdulillah korban kecelakaan semuanya selamat. Tak lama usai kecelakaan, ambulans dari RSUD Banyuasin segera datang ke lokasi melanjutkan dan proses rujukan pasien ke RSMH Palembang untuk mendapatkan penanganan medis," ungkapnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.