Bakar Rumah Orang Tua, Pemuda Lubuk Linggau Mendekam di Penjara

- Pemuda Dicky Ubaidillah (28) ditangkap karena membakar rumah orang tuanya dua kali
- Kejadian pertama terjadi karena kesal permintaannya tidak dituruti ibunya, yang membuatnya nekat membakar rumah
- Dicky mengancam akan membakar rumah dan akhirnya melakukannya pada kejadian kedua setelah tidak dipinjami motor oleh ibunya
Lubuk Linggau, IDN Times - Pemuda bernama Dicky Ubaidillah (28) harus berurusan dengan hukum usai membakar kediaman orang tua kandungnya. Aksi pembakaran yang dilakukan oleh tersangka Dicky berulang untuk kedua kalinya, setelah sebelumnya kejadian serupa pernah dilakukan oleh dirinya karena kesal permintaannya tidak dituruti ibunya Herianah (67).
Kejadian pembakaran diketahui terjadi di rumah korban di wilayah Lubuk Linggau Utara II, Sumsel. Perbuatan tersangka, akhirnya dilaporkan ibu kandungnya ke polisi hingga akhirnya dilakukan penangkapan, Senin (25/8/2025) kemarin.
"Tersangka sudah kita tangkap dan dalam pemeriksaan," ungkap Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP M Kurniawan Azwar, Selasa (26/8/2025).
1. Korban sempat menolak permintaan tersangka

Peristiwa pembakaran pertama terjadi pada Sabtu (9/8/2025), saat tersangka mendatangi rumah orang tuanya dan meminta uang sebesar Rp240 ribu. Tak hanya meminjam uang, tersangka juga memaksa untuk meminjam sepeda motor milik korban.
Herianah tak lantas memberikan permintaan tersebut. Karena mendapat penolakan, tersangka justru emosi hingga nekat membakar rumah tersebut.
"Tersangka ini sudah sering mengancam ibunya dan marah jika tidak diberikan uang. Karena tak sanggup lagi permintaan itu tidak dituruti oleh ibunya. Tersangka juga tidak diberikan untuk meminjam sepeda motor," jelas dia.
2. Perbuatan pelaku membakar rumah sudah berulang terjadi

Kurniawan menerangkan, perbuatan Dicky mengancam akan membakar rumah bukan bualan semata. Pada kejadian pertama dua pekan lalu, dirinya datang mengancam hingga membuat Herianah mengungsi ke rumah tetangga.
Saat rumah kosong itulah, tersangka datang melakukan pembakaran hingga akhirnya berhasil dipadamkan warga setempat. Aksi kedua kembali terjadi, Minggu (24/8/2025) lalu, saat tersangka datang dan melakukan pembakaran.
"Tersangka membakar tiga tempat tidur di dalam rumah setelah itu meninggalkannya begitu saja. Baju korban juga ikut dibakar," jelas dia.
3. Tersangka mengaku sakit hati permintaannya tidak dikabulkan

Atas ulahnya Dicky akhirnya dilaporkan Herianah ke polisi. Tersangka lantas ditangkap polisi saat bersembunyi di plafon rumah.
"Tersangka mengaku nekat membakar rumah lantaran sakit hati tidak dipinjami motor oleh ibunya," beber dia.