Atasi Masalah Blankspot, KPU Mentawai Siapkan 15 Starlink
- KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai strategi atasi TPS blankspot dengan wifi sekolah dan kantor pemerintahan.
- Sebanyak 272 daerah sulit akses internet, KPU juga siapkan 15 unit starlink mobile untuk KPPS.
- Pelaksanaan Pilkada di Mentawai akan diawali dengan simulasi dan sosialisasi pencobloasn kepada masyarakat.
Padang, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Mentawai meyiapkan strategi untuk mengatasi lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di titik blankspot.
Seperti diketahui, Kabupaten Kepulauan Mentawai saat ini masih menjadi daerah Terdepan dan Terluar semenjak dikeluarkan dari daftar daerah Tertinggal oleh Kementerian Desa beberapa waktu lalu.
Sebanyak 272 daerah di Kabupaten Kepulauan Mentawai sampai saat ini masih sulit dijangkau dan kesulitan untuk mendapatkan akses jaringan internet sesuai data yang dirilis PPID Pemprov Sumbar.
1. Bangun komunikasi dengan Pemerintah Daerah
Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai, Saudara Halomoan Pardede mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pemerintah daerah untuk mengatasi blankspot.
"Kami berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah agar menghidupkan wifi yang ada di sekolah-sekolah dan kantor-kantor pemerintahan," katanya saat dihubungi, Selasa (12/11/2024).
Menurutnya, jika wifi di kantor pemerintahan dihidupkan, maka akan sangat membantu KPPS dalam mengupload setiap data yang dibutuhkan.
2. Siapkan Starlink
Selain membangun komunikasi dengan pemerintah, ia mengatakan bahwa pihaknya juga menyiapkan starlink untuk kelancaran internet di lokasi blankspot tersebut.
"Kami juga menyiapkan sebanyak 15 unit starlink yang bisa dibawa secara mobile oleh KPPS nantinya," katanya.
Menurutnya, starlink yang disiapkan itu tentunya tidak akan cukup untuk mengcover seluruh lokasi blankspot yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
3. Lakukan simulasi pemilihan
Pardede mengungkapkan, untuk pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Kepulauan Mentawai sendiri pihaknya akan melakukan simulasi terlebih dahulu.
"Rencananya kami akan melakukan simulasi pada Sabtu (16/11/2024) mendatang sekalian memberikan sosialisasi cara pencobloasn kepada masyarakat," katanya.
