Antisipasi PMK, Barantin Sumbar Lakukan Pemeriksaan Intensif

- Barantin Sumatra Barat melakukan pemeriksaan ketat terhadap pengiriman hewan melalui pelabuhan.
- Pemeriksaan intensif terhadap hewan sapi atau kambing dilakukan sebelum pengiriman ke Kabupaten Kepulauan Mentawai.
- Hewan yang terindikasi mengalami Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) akan divaksinasi oleh tim dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumatra Barat.
Padang, IDN Times - Balai Karantina, Ikan, Hewan dan Tumbuhan (Barantin) Sumatra Barat akan memeriksa ketat hewan akan dikirim melalui pelabuhan di daerah setempat.
"Kalau di sini untuk pengiriman hewan itu hanya di pelabuhan saja. Karena di bandara biasanya tidak ada pengiriman kambing atau sapi," kata Kepala Barantin Sumbar, Ibrahim.
Menurutnya, untuk pengiriman hewan yang melalui Pelabuhan Teluk Bayur dan Pelabuhan Bungus hanya akan menuju daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai saja.
1. Akan lakukan pemeriksaan intensif

Menurut Ibrahim, pihaknya akan memeriksa intensif hewan jenis sapi atau kambing yang akan dikirim ke daerah Mentawai nantinya. "Kami menyiagakan petugas untuk melakukan pemeriksaan terhadap hewan yang akan diberangkatkan tersebut dan akan melakukan pengecekan dokumennya juga," katanya.
Ia menambahkan, untuk pemeriksaan yang dilakukan tersebut tidak hanya sekadar dokumen saja. Tetapi juga melakukan pemeriksaan darah terhadap hewan tersebut.
"Kalau dari pemeriksaan hewan itu sudah bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) baru bisa dikirimkan," katanya.
2. Bekerja sama dengan dinas terkait

Ibrahim mengatakan, jika hewan yang diperiksa tersebut terindikasi mengalami PMK, maka akan divaksinasi oleh tim dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumatra Barat. "Kami akan bekerja sama dengan dinas terkait nantinya jika ada hewan yang terindikasi mengalami PMK dan akan divaksin oleh tim dari dinas," katanya.
Menurutnya, hal itu akan semakin memperkecil kemungkinan adanya hewan yang sedang sakit diperjual belikan saat momen lebaran Idul Adha. "Untuk kebutuhan hewan kurban di Mentawai sebenarnya juga tidak banyak. Hanya belasan ekor saja jumlahnya," katanya.
3. Siapkan tim di Mentawai

Selain melakukan pengawasan hewan yang akan diberangkatkan dari Pelabuhan Teluk Bayur dan Pelabuhan Bungus, Barantin juga akan menyiagakan tim di Mentawai.
"Untuk tim yang di Mentawai nanti juga akan disiagakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap hewan yang masuk ke Mentawai sendiri," katanya.