Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ahli Epidemiologi Unsri Jelaskan Sebab COVID-19 Muncul Lagi

dr. Iche Andriyani Liberty, M.Kes, Ahli Epidemiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. (IDN Times/Humas Pemprov Sumsel)

Palembang, IDN Times - Ahli Epidemiologi Universitas Sriwijaya (Unsri), Iche Andriyani Liberty, memprediksi kasus COVID-19 di Sumsel akan mengalami kenaikan secara drastis saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Beberapa hal yang menyebabkan kenaikan tersebut karena tiga faktor. Faktor pertama pergerakan masyarakat, kedua perubahan iklim saat pancaroba di penghujung tahun, dan ketiga akibat varian baru yang bermutasi.

"Libur Nataru kemudian perubahan iklim menjadi ancaman risiko ke masyarakat hingga menjadi rentan terinfeksi COVID-19," ungkap Iche, Rabu (13/12/2023).

1. Berkurangnya prokes juga menjadi penyebab

ilustrasi pandemi COVID-19 (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)

Iche menjelaskan, kenaikan nanti sudah dapat diprediksi terjadi di masa endemi, apalagi masyarakat sudah lepas dari protokol kesehatan (prokes). Menurutnya untuk menanggulangi itu perlu dilakukan upaya menjaga prokes.

"Kami sudah prediksi adanya peningkatan kasus COVID-19 pada masa endemi. Tapi kalau sudah vaksinasi booster dan bijak dengan prokes akan menjadi senjata untuk melawan ancaman COVID-19," ungkap dia.

2. Empat hal yang harus dilakukan dalam penanganan COVID-19

Seorang pasien COVID-19 meletakkan kedua tangan di kepalanya. (ANTARA FOTO/REUTERS/Baz Ratner)

Iche menyarankan pemerintah melakukan empat hal dalam mencegah kasus COVID-19 tidak melonjak. Pertama terkait pengawasan akses keluar masuk wilayah yang menjadi perhatian.

Selanjutnya, kapasitas testing yang diperhatikan. Lalu pemerintah harus kembali mengedukasi dan mengingatkan masyarakat tentang prokes, vaksinasi, maupun kesadaran ke Faskes jika mengalami gejala terutama bagi kelompok rentan.

"Kembali melakukan kerja sama dan kolaborasi pemerintah, masyarakat, akademisi, dan media (pentahelix). Harus solid seperti saat pandemik," jelas dia.

3. Masyarakat hanya perlu menjaga prokes kembali

Ilustrasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Iche meminta masyarakat tidak perlu panik dengan kasus terbaru di Palembang. Jika dihadapi dengan kewaspadaan, sebaran kasus akan tetap berjalan landai.

"Tak perlu khawatir, hanya perlu kembali membangun prokes saat berada di lingkungan yang berisiko seperti pandemik lalu. Lindungi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, ibu hamil dan komorbid," tutup dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Rangga Erfizal
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us