ADO Sumsel Tak Ikut Demo Besok, Ingatkan Ojol Agar Tak Terprovokasi

- ADO Sumsel rapatkan barisan agar tak terprovokasi dalam aksi demo besok di Palembang.
- Mitra ojol diimbau untuk menyuarakan pendapat dengan cara santun, bijak, dan tidak menimbulkan keresahan.
- Pengemudi ojek online diminta menjaga nama baik komunitas, disiplin, dan tertib dalam aksi turun ke jalan sebagai bentuk solidaritas.
Palembang, IDN Times - Sejumlah kelompok mahasiswa Sumatra Selatan (Sumsel) dan elemen buruh bakal menggelar aksi unjuk rasa di Palembang, besok Senin (1/9/2025). Namun, aksi itu dipastikan tak diikuti elemen pengemudi ojek online (ojol). Ketua DPD Asosiasi Driver Online (ADO) Sumsel, Muhammad Asrul Indrawan, mengimbau para ojol untuk tidak mengikuti aksi hingga terprovokasi.
"Kita rapatkan barisan. Silakan menyampaikan pendapat, itu hak kita semua, tapi dengan tertib," ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times, Minggu (31/8/2025).
1. Ajak agar aksi tidak menimbulkan kerugian

Asrul mengingatkan, jika ingin menyuarakan aspirasi, harapan dan pendapat, mitra ojol atau pengemudi online kendaraan roda 2 dan roda 4 agar tidak melakukan hal negatif dan silakan menyampaikan suara dengan cara santun, bijak, serta tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Tapi mari kita lakukan dengan cara yang baik dan bijak. Jangan sampai ada tindakan yang justru merugikan kita sendiri,” kata dia.
2. Imbau driver online untuk menjaga ketertiban umum

Dia menegaskan, menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara. Namun, ia juga meminta seluruh pengemudi ojek online, khususnya yang tergabung dalam ADO Sumsel, untuk menjaga nama baik komunitas driver online di Palembang.
“Harapan saya selaku Ketua DPD ADO, mari kita bersama-sama menjaga ketertiban umum dan citra positif ojol di Sumsel. Kita ingin masyarakat menilai bahwa pengemudi online adalah mitra transportasi yang disiplin, tertib, dan bisa menjadi teladan,” jelasnya.
3. ADO Sumsel sudah gelar aksi solidaritas di Palembang

Sebelumnya, sekitar 3 ribu pengemudi ojek online di Palembang telah menggelar aksi damai di depan Mapolda Sumsel terkait kematian Affan Kurniawan di Jakarta. Para pengemudi ojol yang tergabung dalam ADO Sumsel tersebut sudah menyampaikan tuntutan kepada polisi, Sabtu (30/8/2025) kemarin.
Aksi mereka itu, merespons kejadian kematian pengemudi ojol di Jakarta. Tujuan aksi turun ke jalan sebagai bentuk solidaritas. Mereka menuntut agar proses hukum bagi para pelaku yang berada di dalam mobil rantis tersebut dihukum setimpal.
"ADO Sumsel mendesak Kapolri untuk mengusut tuntas kejadian tersebut dan segera memproses pelaku oknum aparat Brimob yang telah menyebabkan rekan kami menjadi korban sampai meninggal dunia," kata Muhammad Asrul Indrawan, Sabtu kemarin.
#SalingJagaSesamaWarga