Ada Ulat di Buah MBG Lubuk Linggau, SPPG Minta Maaf dan Ganti Menu Baru

- Menu yang diduga ada ulat tersebut belum termakan sama sekali oleh siswa
- Pihak katering berharap program ini harus dipantau bersama
- Mitra Dapur SPPG Batu Urip Taba akan perketat pengolahan bahan MBG
Lubuk Linggau, IDN Times - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Cendana Empat Tujuh WW Katering Batu Urip Taba memberikan klarifikasi terkait penemuan ulat di buah Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang disuplai ke SDN 42 Lubuk Linggau Kamis (24/9/2025) lalu.
Saat itu, pihak sekolah memberi kabar di satu ompreng MBG ada ulat berasal dari buah naga. Kemudian, pihak WW Catering Batu Urip Taba langsung merespons dengan menyampaikan kepada pihak sekolah untuk disisihkan ompreng dan diantarkan dengan ompreng yang baru.
1. Pihak Katering mengganti ompreng yang berisi ulat dengan menu baru

Kepala SPPG Yayasan Cendana Empat Tujuh WW Catering Batu Urip Taba, Talent Intannia Amanda mengatakan, dirinya bersama asisten lapangan langsung datang ke sekolah menggantikan ompreng yang baru dan meminta maaf kepada pihak sekolah. Kemudian menggantikan menu terbaru ompreng yang diduga berisi ulat tadi dengan yang baru.
"Menu yang diduga ada ulat tersebut belum termakan sama sekali oleh siswa. Karena pihak sekolah mengkonfirmasi kepada SPPG dan ompreng tersebut langsung diganti. Pihak sekolah merespons dengan baik dan meminta kepada kami untuk menggantikan ompreng yang terbaru,” ujarnya.
2. Jika ada temuan mencurigakan segera lapor SPPG

Talent Intannia mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pihak SDN 42 Lubuk Linggau yang menghubungi pihaknya dan melaporkan temuan tersebut. Menurutnya, hubungan pihak katering bersama pihak sekolah sudah cukup baik.
"Program ini memang dipantau bersama. Intinya hal-hal yang bersifat temuan di lapangan, secara sigap kami selesaikan. Kami sangat membutuhkan pengawasan dari elemen masyarakat, guru, maupun wali murid. Jika ada temuan silakan segera hubungi kami," ucapnya.
3. Ulat yang ada di MBG biasa ditemukan di buah

Mitra Dapur SPPG Batu Urip Taba yang mengurus MBG SDN 42 Lubuk Linggau, Yaudi menambahkan, ulat yang ditemukan di buah naga milik salah satu murid tersebut merupakan ulat buah yang sudah biasa ada di dalam buah.
"Itu kan ulat buah seperti setiap buah lainnya seperti jambu kan biasanya ada ulat. Gak mungkin juga harus diiris tipis-tipis untuk melihat ada atau tidak. Yang jelas buah itu kan buah segar, bukan buah busuk yang kita kasih," jelasnya.
Meskipun begitu, pihaknya akan memperketat dalam pengolahan MBG yang akan disalurkan ke sekolah-sekolah yang ada di Lubuk Linggau.
"Untuk yang kemarin sudah diganti, cuma satu yang terindikasi ada ulat itu. Ke depannya lebih kita perketat lagi pengawasannya dari pihak mitra," ungkapnya.